LUWUK, LUWUK POST-Anggota Badan Anggaran DPRD Banggai, Irwanto Kulap, mempersoalkan salah satu pragram yang tertuang dalam dokumen pra RKA Dinas Kesehatan Banggai tahun 2021. Ia menilai program tersebut tidak populis dan terkesan main-main.
Program yang dimaksud yakni promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat. Program itu dilaksanakan dalam bentuk kegiatan lomba bidang kesehatan sebesar Rp 1,7 miliar. Dimana di dalam program tersebut terdapat pagu untuk belanja trofi senilai Rp 1,2 miliar.
“Mereka mau main-main. Pada satu sisi kita membutuhkan anggaran untuk program yang bersentuhan langsung dengan pelayanan kesehatan. Tetapi, Dinas Kesehatan malah membuat (program) dalam bentuk lomba-lomba yang hadiahnya Rp 1,2 miliar,” ujar Irwanto.
Anggota Fraksi Partai Golkar ini meminta Dinas Kesehatan lebih bijak dalam mengelola anggaran yang diberikan.
“Kalau hanya untuk main-main, sebesar apapun uang di Dinas Kesehatan tidak akan cukup. Karena orientasinya bagaimana menghabiskan uang daerah. Bukan untuk menyelesaikan persoalan kesehatan yang dihadapi masyarakat” tegasnya.
Tak hanya Dinas Kesehatan. Irwanto Kulap juga mengkritisi Bappeda yang dinilai tidak cermat dalam melihat program kerja organisasi perangkat daerah (OPD). Khususnya Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai, itu.
“Kenapa bisa Bappeda tidak melihat ini. Inikan program main-main. Daerah kita masih sangat membutuhkan anggaran untuk hal-hal yang sifatnya prioritas,” imbuhnya. (and)