Daerah

Jembatan Lalove Palu Difungsikan

Jembatan Lalove dari atas sebelum difungsikan. [Foto Dok Pemkot Palu]
PALU, LUWUK POST–Masyarakat Kota Palu mulai melintasi Jembatan Palu V atau dikenal jembatan Lalove. Jembatan sepanjang 100 meter itu membelah sungai Palu. Diresmikan Wali Kota Palu, Drs Hidayat, Rabu (26/8).

Jembatan lalove memiliki keunikan tersendiri. Jembatan ini dijadikan salah satu ikon kota Palu karena desain arsitekturnya. Dilengkapi suling raksasa pada sisi kanan dan kiri jembatan. Dalam bahasa Kaili, Lalove diartikan seruling. Lalove sendiri ialah benda alat musik seruling khas suku Kaili.

Wali Kota Palu, Hidayat mengatakan, jembatan Lalove terselesaikan dalam waktu tiga tahun. Pada tahun 2017,  Pemkot Palu melakukan pembebasan lahan di jalan Anoa. Disusul pembebasan lahan di kelurahan Nunu tahun 2018. Jembatan itu mulai dibangun tahun 2019, dan tuntas pada tahun 2020.

Dengan adanya Jembatan Lalove, kemacetan di Kota Palu dapat terurai. Pascabencana tahun 2018 silam yang mengakibatkan Jembatan IV Palu mengalami kerusakan parah, kemacetan menyebar di sejumlah titik-titik jembatan di Kota Palu.

Jembatan Lalove menghubungkan jalan Anoa di kecamatan Palu Selatan dan Tatanga. Jika dari Mall Tatura di kecamatan Palu Selatan menuju Palu Barat, tak perlu lagi memutar arah menuju Raja Moili melintasi jembatan Palu I. Tapi bisa langsung menuju Anoa Bawah melewati jembatan Lalove dan tembus kelurahan Nunu. (bas)