LUWUK, LUWUK POST—Tiga warga di Desa Mekar Kencana, Kecamatan Toili, terseret arus sungai Singkoyo, kemarin sore (25/8) sekitar pukul 15.00 Wita. Ketiga korban itu adalah satu keluarga, yang terdiri dari pasangan suami-istri dan anaknya.
Korban diketahui bernama Wayan Suandita (43), Wayan Sadiase (35) dan anaknya Wayan Agus Pradita (16).
Berdasarkan keterangan saksi, Komang Mertayasa (34), ketiga korban saat itu tengah menyebarangi sungai Singkoyo di perbatasan Desa Tolisu dan Mekar Kencana. Namun di pertengahan sungai, pegangan korban Wayan Agus Pradita terlepas akibat arus sungai yang cukup kencang.
Tak selang berapa lama, pegangan Wayan Sadiase di tangan suaminya Wayan Suandita juga terlepas. Wayan Suandita langsung membuang mesin sensor yang dipikulnya lalu membuang diri ke sungai demi menyelamatkan anak dan istrinya. Namun upaya Wayan Suandita gagal. Bahkan dia ikut terseret arus.
“Saat para korban menyebrang, sungai dalam keadaan banjir,” ungkap Kapolsek Toili Iptu Candra.
Personel Polsek Toili bersama masyarakat setempat langsung berupaya mencari korban sambil berkoordinasi dengan tim Basarnas Luwuk.
Sekitar dua jam pencarian pasca-terseret arus, korban Wayan Agus Pradita ditemukan. “Wayan Agus Pradita ditemukan dalam keadaan mengambang tertelungkup,” ungkapnya.
Korban sempat dibawa ke Puskesmas terdekat, namun nyawa korban Wayan Agus Pradita tak terselamatkan. Sedangkan dua korban lainnya hingga saat ini masih dalam pencarian tim SAR gabungan. (awi)