Luwuk Post 
Longki Djanggola mengatakan, pembangunan gedung pusat bisnis dikelola perusahaan daerah Sulteng PT Pembangunan Sulteng. Dalam waktu dekat akan dimulai groundbreaking.
Lokasi gedung cukup strategis karena berada tepat di jantung kota Palu. Lokasinya tak jauh dari bekas Gedung Cipta Karya Provinsi. Gedung itu tidak dimanfaatkan karena usang.
“Bangunan eks kantor Dinas Cipta Karya yang kebetulan sudah tidak terpakai dan berada dalam satu lokasi, tidak ikut dijadikan bagian dari proyek pembangunan gedung karena statusnya masih merupakan aset Dinas Cipta Karya. Akan tetapi sesuai ketentuan aturan bisa dialih fungsikan menjadi lahan parkir atau halaman,” ujar Longki melalui rilis Biro Humas Sekretariat Daerah Provinsi Sulteng.
Demikian juga dengan pohon-pohon pelindung. Gubernur meminta tidak ditebang habis. Cukup dirapikan untuk memerindah kawasan CBD.
Turut mendampingi Gubernur, Kepala BPKAD Bahran, Kadis Cipta Karya dan SDA Ir. Abdul Razak, Karo Humas dan Protokol Drs. Moh. Haris, dan Dirut PT Pembangunan Sulteng Dr. H. Suaib Djafar serta pihak pengembang. (bas)
