Banggai Brother’s

Rancangan Anggaran 2021 Terkoreksi

PARIPURNA: Pemerintah daerah dan DPRD Banggai Laut menggelar paripurna KUA-PPAS 2021 bersama sejumlah rancangan aturan lainnya, Senin (24/8). Dalam KUA-PPAS tergambar penurunan anggaran tahun 2021 mendatang. [Foto: Alisan/Harian Luwuk Post]
BANGGAI, LUWUK POST-Dana publik yang dikelola pemerintah Kabupaten Banggai Laut diperkirakan bakal terkoreksi. Itu tergambar dalam rancangan KUA-PPAS dari pemerintah Kabupaten Banggai Laut yang akan dibahas bersama legislatif.

Pendapatan daerah diproyeksikan dikisaran Rp638 miliar, sementara belanja di angka Rp631 miliar, sedangkan pembiayaan Rp3 miliar. Sementara tahun 2020 APBD Banggai Laut mencapaiRp768.885.372.650. “Iya seluruh Indonesia,” kata Penjabat Sekda Banggai Laut, Idhamsyah sesaat setelah paripurna KUA-PPAS 2021, Senin (24/8).

Meski begitu, terdapat isu strategis yang akan dibiayai pada APBD 2021 mendatang. Di antaranya kemiskinan, kesehatan, pendidikan, peningkatan,kualitas ASN, pertumbuhan ekonomi, ketahanan pangan, infrastruktur mitigasi bencana, lingkungan, hingga peningkatan sumber daya manusia.

Ia memastikan rencana kerja pemerintah daerah tetap berpedoman pada rencana pembangunn jangka menengah daerah yang disusun untuk tahun 2016-2021.

Fraksi Nurani Kebangsaan meminta agar APBD 2021 dialokasikan untuk pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19. Meski begitu, fraksi ini menerima rancangan KUA-PPAS untuk dibahas ke tingkat selanjutnya.

Sebelumnya telah diprediksi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah mengalami penurunan. Seiring diumumkannya dana transfer ke daerah dan dana desa dalam rancangan undang-undang APBN terkoreksi 7,72 persen. Tepatnya dari angka Rp784,9 triliun pada 2020, menjadi Rp724,3 triliun di 2021.(ali)