BANGGAI, LUWUK POST-Realisasi anggaran pemerintah Kabupaten Banggai Laut bergerak perlahan.
Meski begitu, lebih dari separuh tahun, serapan dana belum setengah. Daerah lain, juga tergopoh-gopoh membelanjakan anggaran dan mengerjakan fisik.
Data situs Monitoring dan Evaluasi LKPP menunjukkan progres keuangan mencapai 38,85 persen dari target 45 persen.
Sementara progres fisik yang ditargetkan 46 persen, yang berhasil dicapai 40 persenhingga Juli 2020.
Masih lebarnya jarak antara target dan realisasi membuat daerah ini masih di bawah rata-rata nasional nasionalyang persentasenya 47,36.
Namun, telah melebihi rata-rata kabupaten/kota dengan capaian 37,27 persen.
Kepala Bagian Ekonomi dan Pembangunan Setda Banggai Laut, Sumarto menerangkan pihaknya terus memperbarui data di situs Monev LKPP.
Karena itu, ia membutuhkan kerja sama seluruh OPD. “Iya lihat di Monev LKPP ada semua,” tuturnya beberapa waktu lalu.
Realisasi ini masih cukup positif jika dibandingkan Kabupaten Banggai. Daerah dengan APBD Rp1,8 triliun ini berdasarkan data Monev LKPP, realisasi keuangan baru 24,87 persen.
Kemudian serapan keuangan per Juli 2020 32,50 persen. Tetangga lain, Kabupaten Banggai Kepulauan berhasil menyerap seimbang. Realisasi fisik dan keuangan di angka 34,87 persen. (ali)