Banjir Bandang, Ratusan Warga Dolo Selatan Diungsikan
SIGI, LUWUK POST— Banjir bandang menerjang Desa Rogo, Kecamatan Dolo Selatan (Dolsel), Kabupaten Sigi. Ratusan warga berhamburan keluar rumah—menyelamatkan diri ke tempat aman. Banjir disertai potongan kayu besar dan lumpur itu datang tiba-tiba.
Kepanikan warga ini bukan tanpa alasan. Sebab, beberapa wilayah di Kabupaten Sigi sering diterjang banjir. Bahkan lebih parah hingga menelan korban jiwa.
Kepala Basarnas Palu Andrias Hendrik Johannes, melaporkan, berdasarkan laporan dari Camat Dolo Selatan, bahwa banjir bandang itu terjadi pada Senin (14/9) sekitar pukul 15.00 Wita. Namun karena keterbatasan jaringan, kantor SAR Palu baru menerima informasi pukul 23.30 Wita.
“Kami langsung berangkatkan personil rescue ke lokasi bencana. Tibanya Selasa dinihari, lalu bergabung dengan tim SAR lainnya seperti TNI-Polri dan lainnya,” tuturnya melalui rilis tertulis, Selasa (15/9).
Paginya, tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi 25 warga yang terjebak banjir bandang. Mereka dalam keadaan selamat. Sedangkan hasil pemantauan, dilaporkan ada puluhan rumah yang terendam lumpur banjir bandang.
Meski air dengan ketinggian sebelumnya mencapai 30 sentimeter itu sudah surut, namun tim SAR gabungan tidak mau kecolongan. Mereka pun mengevakuasi ratusan warga, terutama perempuan, anak-anak dan lansia ke tempat aman. “Apalagi masih hujan ringan di wilayah itu. Warga juga diimbau agar tidak panik, tetapi tetap waspada,” kata Andrias.
Salurkan Bantuan
Terpisah, Wakil Gubernur Rusli Daeng Palabbi memberikan bantuan kepada korban banjir bandang di Kecamatan Dolo Selatan, Kabupaten Sigi, Selasa (15/9). Bantuan tersebut dari pemerintah provinsi Sulteng.
Bantuan kepada korban banjir dipusatkan di posko bencana desa Rogo, dan diterima secara langsung oleh Camat Dolo Selatan, Ali Nurdin. Bantuan yang diserahkan berupa mi instan, beras, peralatan dapur, tenda, makanan anak, peralatan MCK serta kebutuhan lainnya.
Berdasarkan informasi dari Camat Dolo Selatan Ali Nurdin, daerah yang terdampak di desa Rogo yakni di dusun 1 dan dusun 2, dengan rincian 41 unit rumah rusak berat dan 27 unit rusak sedang. Bencana banjir itu juga berdampak pada 75 hektar kebun dan 50 hektar persawahan.
Kepala Desa Rogo Fuadhudin mengatakan, jumlah warga yang terdampak sebanyak 68 KK atau 231 jiwa. Warga membutuhkan logistik, popok balita dan lansia, pakaian layak pakai, dapur umum, air bersih dan kebutuhan lainnya.
“Warga masyarakat pada Dusun 1 dan 2 yakni lansia 37 orang, balita 12 orang, bayi 10 orang dengan rumah terdampak sebanyak 60 rumah,” kata Fuadhudin.
Wagub juga meninjau desa Walatana Kecamatan Dolo Selatan yang juga merupakan daerah terparah akibat banjir bandang. Wagub menyerahkan bantuan yang dipusatkan pada lokasi huntara dengan jumlah korban 26 kepala keluarga atau 127 jumlah jiwa, sementara rumah yang rusak sebanyak 17 unit. (awi/bas)