LUWUK, LUWUK POST-Banjir yang menerjang wilayah dataran Toili Raya dan Batui Selatan pada Senin (31/8), kini sudah surut. Warga mulai membersihkan rumah-rumah masing-masing dari sisa lumpur.
Meski sudah surut, ancaman banjir tetap saja menghantui masyarakat selama belum ada penanganan serius dari pemerintah daerah. Sebab, penyebab langganan banjir di daerah itu adalah sungai yang dangkal serta saluran drainase yang buruk.
“Sekarang sudah surut seluruhnya. Tapi kalau hujan turun, ya warga harus waspada lagi,” kata Kapolsek Toili Iptu Candra. Hal serupa juga disampaikan Kapolsek Batui Iptu IK Yoga Widata, Selasa (1/9).
Pada 31 Agustus lalu, Polsek Toili melaporkan daerah-daerah yang terdampak banjir. Seperti desa Cendanapura, Piondo, Sindang Baru dan Rusakencana di Kecamatan Toili terdampak banjir. Lalu Desa Mulharjo, Sidomakmur, Toili, Karaganyar dan Saluan di Kecamatan Moilong. Banjir di Kecamatan Toili Barat dilaporkan di desa Uwelolu dan Kamiwangi.
Sedangkan di Kecamatan Batui Selatan, Polsek Batui melaporkan terjadi di desa Sinorang, Suka Maju 1, dan Ombolu.
“Tidak ada korban jiwa dalam musibah di dataran Toili ini, namun kerugian materil ditaksir mencapai Rp 75 juta,” kata Candra. (awi)