LUWUK,LUWUK POST-Badan Perencanaan Pembangan Daerah (Bappeda) Kabupaten Banggai, diminta untuk menyiapkan dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), untuk lima tahun ke depan.
“Kita ketahui bersama, bahwa daerah ini merupakan salah satu kabupaten yang akan melaksanakan pilkada serentak tahun 2020 ini. Sehingga RPJMD itu sangat penting untuk disiapkan,” jelas Bupati Banggai Herwin Yatim, saat membuka Orientasi Penyusunan Teknokratis RPJMD 2021-2025, Persiapan Evaluasi SAKIP dan IGA Award, di aula kantor Bappeda Litbang, Senin (14/9).
Bupati Herwin menuturkan, orientasi RPJMD merupakan uraian kegiatan pada tahapan pertama, yaitu persiapan penyusunan RPJMD.
“Harapan saya setelah orientasi RPJMD ini, dapat disusun agenda kerja tim penyusun RPJMD, penyiapan data dan informasi perencanaan pembangunan daerah, yang bersumber dari data dan informasi dari keseluruhan perangkat daerah serta penyusunan rancangan teknokratik RPJMD,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Herwin kembali menegaskan, komitmennya untuk mempertahankan capaian prestasi SAKIP predikat “A” dan penghargaan IGA Award tahun 2020 ini.
“Tim Kementerian PANRB akan melakukan penilaian terhadap Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), dan Innovatibe Goverment Award (IGA) tahun 2020.
Untuk itu, saya minta semua perangkat daerah agar lebih siap dan serius mempersiapkan hal-hal yang dibutuhkan dalam proses penilaian nanti,” tutur pria, yang akan kembali maju pada Pilkada 2020 bersama wakilnya Mustar Labolo ini.
Sementara itu, Kepala Bappeda Litbang, Ramli Tongko, mengungkapkan, ada sejumlah dokumen baru yang akan dievaluasi tim evaluator Kementerian PAN RB, terkait capaian SAKIP yang diperoleh Pemerintah Kabupaten Banggai.
Menurutnya, perangkat daerah harus mempersiapkannya untuk penilaian IGA Award. Hal-hal yang disiapkan, adalah mempertahankan nilai indeks inovasi daerah Kabupaten Banggai pada tahun 2018 yang meraih peringkat 3 nasional, dan tahun 2019 meraih peringkat 5 nasional.
Tahun 2020 ini, kata dia, Kabupaten Banggai harus mengikutsertakan minimal 40 inovasi. Kondisi Existing sampai pada tanggal 14 September 2020, yang baru terinput pada aplikasi PUJA INDAH Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Dalam Negeri RI sebanyak 17 lnovasi yang telah memenuhi 31 parameter IGA Award 2020.
Berdasarkan rekapitulasi Bappeda Litbang terdapat 12 inovasi yang belum lengkap evidence atau bukti, 32 lnovasi yang tidak mengumpulkan evidence namun mengikuti Desk IGA, dan 5 lnovasi yang tidak mengikuti Desk IGA 2020 sesuai surat edaran Bupati Banggai. (bdi)