LUWUK, LUWUK POST-Bupati Banggai, Herwin Yatim berharap inflasi Kota Luwuk tetap terkendali. Harapan tersebut disampaikan bupati saat menghadiri kegiatan High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Banggai, di Hotel Santika Luwuk, Senin (21/9).
Seperti diketahui, inflasi Kota Luwuk per Agustus 2020 berada pada posisi 0,35 persen. “Apresiasi setinggi-tingginya kepada pihak BI. Berkat arahan dari pihak BI juga Kepala BPS, inflasi Kabupaten Banggai tetap terjaga,” ujar bupati.
Menurutnya, sejak awal tahun 2020 pemerintah daerah telah mengeluarkan SK terkait pengendalian inflasi berdasarkan hasil rapat bersama TPID. “Kita sering turun lapangan untuk mengecek stabilitas harga yang ada di tengah masyarakat,” terangnya.
Menurutnya, empat hal yang perlu diketahui dalam rangka menjaga inflasi agar tetap terkendali. Yakni jangkauan harga, ketersedian harga, kelancaran distribusi dan komunikasi yang baik.
Sementara itu, Wakil Bupati Banggai yang juga Ketua TPID Kabupaten Banggai, Mustar Labolo, mengatakan, dalam menjaga inflasi, pemerintah daerah telah memprogramkan pemanfaatan halaman untuk ditanami berbagai macam kebutuhan pokok.
Dengan menjalani program yang diberi nama Pia Na Kintal Suani, ini, masyarakat diharapkan mampu bertahan menghadapi krisis global akibat pandemi covid-19. “Alhamdulillah (program Pia Na Kintal Suani) berjalan dengan baik sampai mencapai angka 7,8 persen,” jelasnya.
“Kita juga menanam kelapa babasal untuk meningkatkan produktifitas penghasilan petani kelapa. Karena produk pertanian kelapa bababasal sudah dikenal oleh orang banyak,” sambungnya.
Sementara itu, Kepala Bank BI Perwakilan Sulawesi Tengah, Abd. Madjid mengatakan, inflasi Sulawesi Tengah masi terkendali. “Alhamdulillah masih terkendali di tengah upaya pemulihan ekonomi yang masih landai sebagai dampak pandemi Covid-19,” terangnya. (and)