PALU, LUWUK POST-Enam polisi Polda Sulteng lulus seleksi dan bergabung dalam misi perdamaian Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).
Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Pol Didik Supranoto, mengatakan, mereka masuk dalam kontingen Satuan Tugas Garuda Bhayangkara (Garbha) II Formed Police Unit (FPU) 12, pada misi pemeliharaan perdamaian PBB UNAMID di Darfur, Sudan.
Kapolri Jenderal Idham Azis memimpin upacara pelepasan kontingen Satgas Garuda Bhayangkara II, untuk menjalankan misi perdamaian di wilayah konflik Afrika. Ada dua kontingen yang dilepas, yaitu FPU 12 UNAMID dan FPU 2 MINUSCA.
“Bendera Merah-Putih di lengan kiri adalah melambangkan negara, sehingga beban yang diemban tidaklah ringan,” kata Didik mengutip kalimat Kapolri Idham Azis sewaktu upacara pelepasan di Jakarta, belum lama ini.
Enam Bhayangkara terbaik Polda Sulteng tersebut telah diberangkatkan ke Darfur pada hari Jumat (4/9.) Mereka melaksanakan tugas selama satu tahun terhitung mulai tanggal 5 September 2020, sampai dengan 5 September 2021.
Keenam Bhayangkara Polda Sulteng itu adalah Iptu Gimanto dari Satker Bidpropam Polda Sulteng, Ipda Bakhdar dari Satker Satbrimob Polda Sulteng, Aipda Chandra Dunggio dari Satker SPN Polda Sulteng, Bripka Henry Krizmantho Polaka,SH dari Satker Satbrimob Polda Sulteng, Brigadir Aswar dari Satker Satbrimob Polda Sulteng dan Brigadir Muhamad Akbar Wiryandi dari Satker Baditreskrimum Polda Sulteng.
Teristimewa adalah Bripka Henry Krizmantho Polaka. Prajurit Bhayangkara Brimob yang bertugas di Batalyon B Kompi Luwuk, berangkat ke Sudan saat istrinya sedang hamil tua. Demi tugas negara, keluarga ditinggalkan. Ia menitipkan doa, agar buah hatinya lahir dengan selamat, dan istrinya diberi kesehatan.
Bagi Henry, pria kelahiran Luwuk, 16 Juli 1986 ini, merupakan kebanggaan menjadi orang pertama dari Korps Brimob asal Luwuk yang terpilih mengemban tugas mulia dalam misi perdamaian di Darfur, Sudan, selama satu tahun itu.
Tapi di sisi lain, polisi berpangkat Brigadir Kepala (Bripka) itu, juga harus meninggalkan dua anak dan istri yang tengah menanti masa kelahiran anak ketiga mereka, bulan ini.
Suami dari Mayangsari I Bakari itu, diberangkatkan ke Sudan bersama personil polisi lainnya. Ayah dari Balqis Aurelia Polaka (7) dan Attar Arrayan Polaka (2) ini masuk dalam gelombang pertama pemberangkatan pasukan perdamaian PBB ke Sudan dalam misi UNAMID, Jumat (4/9) Pukul 22.00 WIB. (bas)