Bantuan berupa peralatan rapid test itu diserahkan perwakilan manajemen PT Donggi Senoro LNG, kepada Direktur Badan Rumah Sakit Umum Daerah (BRSUD) Luwuk, Yusran Kasim, Selasa (22/9).
Direktur BRSUD Luwuk, Yusran Kasim, mengatakan, bantuan itu akan sangat bermanfaat bagi masyarakat. Terutama saat tren penularan Covid-19, kembali meningkat.
Sementara persediaan alat rapid test yang dipasok Dinas Kesehatan kian berkurang. “Rapid test ini dibutuhkan untuk melacak kasus Covid-19, terutama pasien yang bergejala Covid-19. Sebelum dilakukan pemeriksaan lanjutan, foto rontgen, untuk mengetahui apakah ada indikasi pneumonia. Kalau (kami) masih ragu–ragu akan dilanjutkan dengan melakukan pemeriksaan swab, dan hasilnya akan diteliti di laboratorium di Palu,” paparnya.
Ia bersyukur di tengah kondisi terbatas saat ini, bantuan alat rapid test untuk berjaga–jaga, dan sebagai bentuk pencegahan awal itu, bisa disumbangkan PT DSLNG.
“Kami bersyukur, karena DSLNG selalu merespons cepat. Saat persediaan alat rapid test mulai menipis, kami kembali mendapatkan bantuan. Ini sangat membantu masyarakat. Terutama pasien suspek Covid-19. Kami berterima kasih. Kami tahu bantuan ini untuk masyarakat Banggai. Kami di rumah sakit hanya sebagai perantara,” tuturnya.
Ia mengatakan, selama ini pihaknya tidak memiliki kendala dalam pengaplikasian bantuan DSLNG. “Tidak ada kendala. Saat persediaan mulai menipis, selalu saja DSLNG menyegerakan untuk memberikan bantuan,” katanya.
Bagi DSLNG, bantuan yang ke sekian kalinya ini merupakan bentuk dukungan untuk kesiapsiagaan Pemerintah Kabupaten Banggai, menghadapi pandemi Covid-19 ini.
DSLNG juga sejak awal telah menerapkan protokol kesehatan yang ketat untuk mencegah resiko penularan Covid-19, terhadap pekerjanya dan masyarakat di lingkungan sekitarnya. (ris)