Empat Pasangan Calon Pilkada Balut Mendaftar di KPU
BANGGAI, LUWUK POST-Bakal calon kepala daerah telah mendaftar di KPU Kabupaten Banggai Laut. Penyelenggara menerapkan protokol kesehatan demi mencegah Covid-19.
Pendaftaran dimulai Jumat 14.00 oleh pasangan calon Wenny Bukamo-Ridaya La Ode Ngkowe. Disusul Rusli Banun-Asgar B. Badalia sekitar pukul 15.00.
Kemudian di hari kedua atau Sabtu (5/9) pendaftaran tak ada pasangan calon yang mendaftarkan diri. Di hari terakhir atau Minggu (6/9), pasangan calon Sofyan Kaepa-Ablit H. Ilyas memulai pendaftaran pada pukul 09.00. Kemudian pasangan calon Tuty Hamid-Richard Manuas.
Para calon kepala daerah disambut oleh Ketua KPU Kabupaten Banggai Laut Muhamad Syarif Asgar Uda’a serta komisioner lainnya yakni Amirudin Lakuba, Syarif S. Ambu, Muhammad Yusuf Tommy, dan Rahman. Selain itu, terdapat Ketua Bawaslu Kabupaten Banggai Laut Suparto Bungalo dan jajarannya.
Ketua Ketua KPU Kabupaten Banggai Laut Muhamad Syarif Asgar Uda’a menerangkan, seluruh jajaran KPU yang tersebar di 270 daerah membuka pendaftaran bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati. “Tentu kita di Banggai Laut alhamdulillah kita bisa memulai. Kita akan melaksanakan hingga tanggal 6 pukul 24.00,” terang dia.
Syarif mengapresiasi para pasangan calon, pimpinan partai politik pengusung dan pendukung, serta narahubung yang telah mendukung KPU Kabupaten Banggai Laut untuk benar-benar bekerja berdasarkan regulasi. “Baik undang-undang penyelenggaraan pemilu, peraturan-peraturan KPU, dan Juknis yang harus kita pedomani dalam melaksanakan semua tahapan,” tuturnya.
Para pasangan calon diterima di halaman kantor KPU Kabupaten Banggai Laut. Menurut Syarif, tempatnya cukup terbuka dan jaringan internet yang memadai. “Kami juga live streaming yang bisa diakses seluruh masyarakat Banggai Laut khususnya dan di mana saja yang tentu ingin melihat langsung pendaftaran dan kegiatan lain,” tuturnya.
Protokol Kesehatan
Pendaftaran ini bakal pasangan calon tetap mengikuti protokol kesehatan. Sebelum memasuki area pendaftaran, harus mengukur suhu tubuh dan mencuci tangan terlebih dahulu. Selain itu, mendapat pengawalan ketat TNI dan Polri.
Syarif menjelaskan, seluruh rangkaian kegiatan harus berlandaskan pencegahan Covid-19. Pihaknya telah mempedomani seluruh regulasi, termasuk Peraturan Bupati Banggai Laut Nomor 43/2020 yang juga menjadi rujukan penerapan protokol kesehatan. “Tentu itu bagian yang harus kita pedomani,” papar dia.
Mengutip Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Syarif menyampaikan, terdapat sekitar 3 juta lebih penyelenggara pemilu yang harus menjadi garda terdepan yang bekerja menerapkan protokol kesehatan agar pilkada 2020 tetap dilaksanakan pada 9 Desember mendatang. “Akan tetapi jika kita tidak menaati disiplin Covid-19 akan meningkat. Di perppu nomor 2020 bisa saja mundur jika tidak terkendali,” ujarnya.
Karena itu, ia bersama seluruh jajaran saling mengingatkan agar menggunakan masker, jaga jarak, sering cuci tangan, dan menghindari kerumunan. “Oleh karena itu kita kemarin sudah sepakat 30 orang bersama pasangan calon yang kemudian nanti kita atur, termasuk debat publik,” tuturnya. (ali)