GORONTALO, LUWUK POST-Ikatan Mahasiswa Indonesia Kabupaten Banggai (IMIKB) di Gorontalo, merupakan organisasi yang merangkul semua mahasiswa dan mahasiswi yang merantau di Kota Gorontalo.
Banyak program kerja yang telah dilakukan organisasi tersebut dari peningkatan kualitas mutu kader, kreatifitas hingga pengabdian pada masyarakat.
Salah satu program kerja yang sering dilakukan yaitu Pia Na Sampah Ala (Pinasa) artinya Lihat Sampah Ambil. Seperti diketahui, program Pinasa merupakan agenda yang telah menjadi budaya di Kabupaten Banggai. Guna untuk menjaga kebersihan lingkungan.
Saat ini, IMIKB di Gorontalo rutin melakukan Pinasa pada setiap hari Minggu. Para anggota IMIKB berinisiatif untuk tetap menerapkan budaya Pinasa walaupun bukan di kampung halaman sendiri.
“Saya berharap IMIKB tetap terus melakukan kegiatan Pinasa. Mari kita lestarikan salah satu budaya yang ada di daerah kita untuk Indonesia,” kata Sekretaris Umum IMIKB, Dhimiral Alfasih Budjang.
Selain itu, Dhimiral juga berharap, mahasiswa yang ada di luar daerah Kabupaten Banggai terus melestarikan budaya Pinasa tersebut. Meski berada di kampung orang. “Ini akan menjadi contoh bagi masyarakat Indonesia. Bahwa kita tetap menjaga lingkungan walaupun bukan di daerah sendiri,” jelasnya.
Dhimiral menambahkan, saat ini para kader IMIKB juga memegang prinsip Pinasa untuk Indonesia. Dengan adanya prinsip tersebut, para kader IMIKB bersemangat untuk terus meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan. “Meskipun kami di sini masih menghadapi situasi pandemi covid-19, kami masih tetap semangat untuk menjalankan program kerja mingguan yaitu Pinasa,” pungkasnya.
“Alhamdulillah kegiatan kami mendapatkan respon yang baik dari masyarakat setempat karena telah menjaga kebersihan lingkungan,” tambahnya lagi. (leb)