Metro

Jabatan Kasat Lantas Berganti, Kapolres Banggai: Jadikan Jabatan sebagai Ibadah

 

Kapolres Banggai AKBP Satria Adrie Vibrianto, memimpin upacara serah terima jabatan (sertijab) Kasat Lantas di aula Rupatama Mapolres Banggai, Kamis (10/9). [Foto: Asnawi Zikri/Luwuk Post]
LUWUK, LUWUK POST— Jabatan Kasat Lantas Polres Banggai resmi berganti saat upacara serah terima jabatan (sertijab) yang dipimpin Kapolres Banggai AKBP Satria Adrie Vibrianto, di aula Rupatama Mapolres Banggai, Kamis (10/9).

Setijab itu berdasarkan ST Kapolda Sulteng nomor: ST/552/VIII/KEP./2020 tanggal 3 Agustus 2020 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Polda Sulteng.

Kini Satuan Lalu Lintas (Satlantas) dinahkodai AKP I Dewa Made Arda Dwi Alit Sukardi, yang sebelumnya menjabat sebagai Kasat Lantas Polres Tolitoli. Dia menggantikan AKP Muhammad Fadhlan yang saat ini menduduki jabatan baru sebagai Kasi Fasmat Subdit Regident Ditlantas Polda Sulteng.

Dalam amanatnya, AKBP Satria mengatakan, sertijab di lingkungan Polri merupakan salah satu proses pembinaan SDM melalui regenerasi struktur untuk mengisi jabatan strategis guna kepentingan organisasi.

“Kita pahami bersama, bahwa tanggung jawab atas suatu jabatan adalah amanat sekaligus kepercayaan, karena di dalamnya mengandung konsekuensi. Artinya saat dilantik, maka kita harus siap besok hari diganti,” ujarnya.

Mutasi adalah hal yang biasa dalam menjaga profesionalitas dan proporsionalitas bagi organisasi Polri, yang muaranya tentu untuk terwujudnya situasi kamtibmas kondusif, khususnya di wilayah hukum Polres Banggai.

“Pada kesempatan ini, saya selaku pimpinan Polres Banggai menyampaikan ucapan terima kasih kepada pejabat lama atas pelaksanaan tugas yang baik sebagai Kasat Lantas selama 1 tahun 2 bulan dan selamat melaksanakan tugas yang baru,” tutur AKBP Satria.

Untuk pejabat baru, orang pertama di Polres Banggai ini berharap dapat segera menjalin kerja sama dan sinergis dengan para pejabat utama dan anggota sehingga tercipta soliditas dalam menyukseskan pelaksanaan tugas di lapangan.

“Pesan saya, jadikan jabatanmu sebagai ibadah dan pengabdian kepada masyarakat bangsa dan negara serta harus selalu humanis dan bisa memahami tugas dan tanggungjawab,” ucapnya. (awi)