PALU, LUWUK POST–Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola mengingatkan warga Sulawesi Tengah agar tertib 3 M yaitu memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Tertib 3 M agar jangan sampai tertular virus korona.
Itu dikatakan Longki menanggapi viral pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit darurat Covid-19 di gedung LPMP Sulteng.
Longki menyatakan, meningkatnya penderita Covid-19 di Sulteng ini gara-gara masyarakat tidak tertib 3 M.
Akhirnya, seluruh rumah sakit yang disiapkan pemerintah telah penuh. Pemprov akhirnya menyiapkan rumah sakit darurat di LPMP Sulteng.
“Itupun rumah sakit darurat terisi 18 persen dari 64 seat. Itupun kalau sudah penuh, saya tidak tahu lagi mau ditempatkan dimana. Kita akan rapat lagi rencana tambahan beberapa lokasi,” kata Longki, Senin (28/9) saat menghadiri kegiatan di Huntara Batu Bata Indah, Palu.
Longki meminta pasien Covid-19 yang dirawat di RS darurat bisa bersabar. Fasilitas kamar di rumah sakit darurat tidak selengkap dan senyaman kamar VIP di rumah sakit pemerintah.
“Semua rumah sakit pemerintah sudah penuh. Makanya pemerintah provinsi mencari solusi rumah sakit darurat. Coba bayangkan kalau saya tempatkan di tenda darurat. Sementara menurut kami cukup wajar representatif.
Cuma memang ada pasien karena dia orang kaya dia tidak bisa menerima itu. Kalau tidak mau ya sudah,” kata Longki.
Longki mengatakan kinerja dinas kesehatan maksimal menangani pasien Covid-19. Upaya yang dilakukan selain menyiapkan rumah sakit, juga sering menyosialisasikan 3 M agar jangan sampai tertular.
“Semestinya kalau betul jujur sebagai warga kota Palu, dia jujur tertib 3M supaya dia tidak tertular oleh covid. Insha Allah kalau tidak tertular tentu tidak masuk di rumah sakit darurat itu. Kita ini menjaga jangan sampai masuk ke rumah sakit darurat,” kata Longki. (bar)