Banggai Brother’s

Kembalikan Anggaran Sekretariat Dewan

PARIPURNA KUA-PPAS 2020: Eksekutif dan legislatif saat menggelar paripurna KUA-PPAS 2020, Senin (7/9. Anggaran untuk sekretariat dewan berpotensi dikembalikan setelah dipangkas untuk pencegahan Covid-19. [Foto: Alisan/Harian Luwuk Post]
BANGGAI, LUWUK POST-Aktivitas para wakil rakyat nyaris mandek beberapa bulan belakangan. Monitoring dan evaluasi pun sulit dilakukan lantaran terkendala anggaran.

Pada awal April 2020, Anggota DPRD Banggai Laut menyetujui pemangkasan anggaran sekretariat hingga miliaran rupiah, sehingga menyisakan gaji. Sementara dana operasional untuk kegiatan di lapangan tak ada lagi.

Ketua Fraksi Demokrat Berkarya DPRD Banggai Laut, Patwan Kuba, meminta agar eksekutif memikirkan hal itu. Mengingat cukup banyak kegiatan pembahasan yang belum terlaksana. “Saya tidak panjang-panjang, hanya meminta eksekutif mengembalikan anggaran yang sempat ditarik,” katanya saat paripurna pembahasan KUA-PPAS 2020, Senin (7/9).

Informasi yang dihimpun Harian Luwuk Post, eksekutif menyetujui hal itu. Namun, besar anggaran yang dikembalikan belum diketahui. Sebab, hingga Selasa (8/9) pemerintah daerah dan DPRD Banggai Laut masih membahas dokumen KUA-PPAS.

Sebelumnya, Wakil Ketua II DPRD Banggai Laut, Mohamad Tanjung Pawara, menerangkan, total Rp 4,5 miliar yang dipangkas atau sekitar 70 persen dari total anggaran yang diposkan pada dokumen APBD 2020. “Perjalanan dinas yang tidak terpakai dan anggaran gorden atau yang dianggap tidak penting dialokasikan untuk Covid-19,” papar dia, Rabu (29/4/2020). (ali)