Banggai Brother’s

Kesepakatan Soal SPPD, Waket DPRD Bangkep Minta Eksekutif Komitmen

SOROTI SPPD: DPRD Bangkep melalui unsur pimpinannya mempersoalkan sikap eksekutif karena dianggap tidak komitmen atas keputusan bersama.[Foto: Pewarta]
SALAKAN, LUWUK POST-Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep) Eko Wahyudi meminta eksekutif berkomitmen.

Eko menilai, bentuk tidak komitmennya eksekutif terlihat pada beberapa hal, diantaranya perjalanan dinas atau SPPD.

Dia menegaskan, DPRD telah cukup berkomitmen dengan memangkas seluruh SPPD karena alasan refocussing  Aanggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk menalangi kebutuhan anggaran penanganan Covid-19.

Jika berkaca pada kesepakatan awal, komitmen itu seharusnya dilaksanakan oleh kedua bela pihak, yakni esekutif dan legislatif.

“Tapi nyatanya apa. SPPD beberapa pejabat di eksekutif tetap berjalan. Kalian (eksekutif) yang meminta kami komitmen, tapi justru kalian yang melanggar,” kesal Eko, Kamis (10/9).

Menurut Eko, eksekutif berpandangan bahwa parlemen hanyalah rumah orang-orang yang tak berpengetahuan. Sehingga begitu mudah dipermainkan. “Atau kami dianggap bodoh. Sekarang DPRD akan benar-benar bekerja, jadi silahkan saja kalau ada yang mau menguji,” tantangnya.

Masih kata dia, selama ini DPRD telah cukup toleran dengan ulah beberapa OPD “nakal”. Bahkan diantaranya ada yang berani mengubah nomenklatur hanya untuk memuluskan kepentingan tak mendasar.

“Saya tidak punya kepentingan di OPD, jadi kita lihat saja nanti. Jangan halangi kami untuk bekerja,” tandasnya.(Iman)