Metro

Kondisinya Rusak dan Berlubang, Jalan Desa Kagitakan Lamala Butuh Perhatian

RUSAK PARAH: Seorang pengendara saat melintasi jalan di Desa Kagitakan, Kecamatan Lamala yang rusak parah, Sabtu (5/9). [Foto: Istimewa]
LUWUK, LUWUK POST— Jalan utama di Desa Kagitakan yang menghubungkan Desa Sirom, Kecamatan Lamala membutuhkan perhatian. Pasalnya, sudah bertahun-tahun jalan tersebut tidak kunjung diperbaiki, sehingga menyulitkan pengendara karena kondisinya yang rusak dan berlubang.

Seorang warga Desa Kagitakan, Hamdan mengaku, jika melihat waktu, sudah hampir sepuluh tahun jalan yang panjangnya sekira satu kilometer itu tidak kunjung diaspal. “Ini jalan sudah dari zaman saya sekolah sampai sekarang, dan kian hari tambah parah,” tuturnya, Minggu (6/9).

Sehingganya ia mengaku ketika musim kemarau, jalan tersebut mengeluarkan debu, dan di musim hujan menimbulkan genangan air. “Kalau musim panas itu jalan so macam gurun pasir abunya, kalau musim hujan banyak genangan air,” ungkapnya.

Pernah menurutnya, ada upaya perbaikan dari pemerintah setempat, namun terkesan setengah hati. “Sudah beberapa kali ditimbun pake domato, habis itu cuma dikase tinggal begitu saja, bukannya mau diaspal jadi tambah parah beceknya kalau musim hujan,” beber Hamdan.

Tidak itu saja, beberapa kali dia juga mendengar kabar ada pengendara yang terjatuh saat melintasi jalan tersebut lantaran ingin menghindari lubang. “Sudah beberapa kali orang jatuh karena hindari lubang atau jatuh sandiri lantaran masuk lubang,” terangnya.

Olehnya, Hamdan berharap adanya niat baik dari Pemda untuk segera diperbaiki, agar warga sekitar tidak khawatir lagi melewati jalan tersebut, terlebih di malam hari. “Mungkin pengaruh wilayah yang ter-marjinalkan (terpinggirkan), beda dengan wilayah lain yang selalu dapat perhatian lebih,”pungkasnya. (gom)