Representasi Perempuan, Ukir Sejarah Pilkada Banggai

SULIANTI Murad menorehkan sejarah baru di Pilkada Kabupaten Banggai. Ini kali pertama ada kaum perempuan yang ditetapkan sebagai calon bupati sejak pilkada langsung di Kabupaten Banggai.

Sulianti Murad yang berduet dengan Zainal Abidin Alihamu, resmi ditetapkan sebagai pasangan calon bupati dan wakil bupati Banggai periode 2020-2024 oleh KPU Banggai, pada Rabu (23/9).

Diusung Partai Gerindra dan Partai Amanat Nasional (PAN), pasangan dengan tagline HATIMU ini melenggang mulus ke bursa pencalonan.

Di gelanggang politik Kabupaten Banggai, sosok Sulianti Murad tak dapat dipandang sebelah mata. Anak dari salah satu pengusaha sukses dan dermawan di tanah Babasal ini, dapat disejajarkan dengan politisi wanita hebat lainnya seperti Batia Sisilia Hadjar, yang juga pernah mengukir sejarah sebagai calon wakil bupati perempuan pertama pada Pilkada Banggai 2015, mendampingi Ma’mun Amir.

Kedua perempuan terbaik yang dimiliki negeri Babasal ini, sama-sama merupakan pimpinan partai politik yang sukses membesarkan partai yang mereka pimpin pada kontestasi Pileg 2019 lalu.

Batia Sisilia Hadjar yang merupakan Ketua Partai Nasdem Kabupaten Banggai yang berhasil membawa partainya mengunci 6 kursi sekaligus mengantarkan dirinya menjadi Wakil Ketua I DPRD pertama di Kabupaten Banggai.

Sementara Sulianti Murad yang merupakan Ketua Partai Gerindra Kabupaten Banggai, mampu mendulang 4 kursi dan menempatkan Partai Gerindra Kabupaten Banggai sebagian pemenang ke 4 di Pileg tahun lalu.

Terlepas dari prestasi keduanya, Sulianti Murad masih memiliki berpeluang untuk kembali mengukir sejarah dalam panggung perpolitikan Kabupaten Banggai. J

ika terpilih pada kontestasi Pilkada yang dihitung pungut 9 Desember 2020 mendatang, Sulianti Murad adalah perempuan pertama yang berhasil menjadi pimpinan daerah.

Tak hanya di Kabupaten Banggai, sejarah juga akan mencatat bahwa Sulianti Murad adalah wanita pertama di Sulawesi Tengah (Sulteng) yang berhasil menduduki jabatan bupati. (and)