SALAKAN, LUWUK POST-Ketua Tim Penilai Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep), Rusli Moidady, meluruskan kabar tentang rencana reshuffle ASN Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama eselon II.
Dia menegaskan, kebijakan itu masih sementara berproses. Jangankan reshuffle atau lelang, asesmen job fit pun bahkan baru akan dilaksanakan.
“Jadi yang telah diberitakan bahwa tanggal 7 September nanti ada reshuffle itu keliru. Yang benar di tanggal itu adalah hari pelaksanaan job fit,” jelasnya, Rabu (2/9).
Dia menjelaskan, untuk menuju lelang terdapat tahapan yang wajib ditempuh. Mulai dari seleksi, asesmen, persetujuan Komisi ASN tentang pemenuhan kriteria pejabat, job fit lalu lelang. Job fit sendiri dikhususkan bagi pejabat eselon II atau pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) definitif.
“Hasil job fit akan disesuaikan dengan kemampuan atau bidang pejabat dengan jabatan yang tersedia. Sehingga tidak menutup kemungkinan akan ada pergeseran jabatan,” nilai ASN yang kini menjabat sekretaris daerah (Sekda) Bangkep ini.
Sedangkan proses lelang, ditujukan terhadap OPD yang kini mengalami kekosongan jabatan. Untuk itu, beberapa OPD yang sebelumnya telah diberitakan media akan diisi oleh pejabat baru belum berkepastian. Seperti Bappeda-Litbang, BPKAD, Inspektorat, DLH, Dikbud dan Pariwisata.
“Kami belum tahu OPD mana yang akan kena pergeseran jabatan,” terang Rusli.
Hal itu juga dibenarkan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Bangkep Marjam M Iba’ad. “Jadi ditunggu saja tahapan yang sedang berproses. Toh hasilnya akan diketahui setelah job fit nanti,” pungkasnya.(Iman)