LUWUK,LUWUK POST-Meski di tengah pandemi Covid-19, dimana penerapan protokol kesehatan yang cukup ketat. Namun, seluruh Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) di wilayah kerja Satuan Kerja Khusus (SKK) Migas Kalimantan-Sulawesi, bekerja dan dapat memberikan konstribusi bagi negara.
Dalam paparannya di hadapan peserta Uji Kompotensi Wartawan (UKW), Mewakili Manajemen SKK Migas, Spesialis Dukungan Bisnis SKK Migas Kalimantan- Sulawesi, Faizal Abdi, mengungkapkan, target Lifting nasional sektor gas sesuai Anggaran Pendapatan Belanja Nasional Perubahan (APBNP) tahun 2020, Wilayah Kerja SKK Migas Kalimantan-Sulawesi memberikan kontribusi pendapatan Negara sebesar 31 persen dari total Lifthing gas nasional sebesar 5.556 MMSCFD (Million Standard Cubic Feet per Day).
Hingga Januari sampai Agustus 2020 ini realisasi Lifting nasional baru mencapai 5.515 MMSCFD. Dengan Disclaimer realisasi Lifting adalah angka operasional yang belum direkonsiliasi.
“Sementara realisasi Lifting gas Kalimantan Sulawesi atas target APBNP 2020 mencapai 106,4 persen. Kontribusi tersebut juga berasal KKKS dari daerah ini,” ungkapnya, Kemarin (22/9).
Sementara, Lifting MMK (Minyak Mentah dan Kondensat), SKK Kalimantan Sulawesi telah merealisasikan 104,8 persen dari target Lifting MMK. Diketahui target APBNP tahun 2020 Lifting MMK nasional sebesar 705.000 BOPD (Barrel of Oil Per Day.
Realisasinya telah mencapai 706.886 BOPD. Wilayah kerja Kalimantan-Sulawesi memberikan kontribusi 12 persen, realisasi Lifting MMK nasional. Disclaimer dimana realisasi lifting adalah angka operasional yang belum direkonsiliasi. (bdi)