Kanit Dikiyasa, Bripka Saripudin mengaku, para komunitas motor selalu bersinggungan langsung dalam masyarakat pada saat berlalu lintas, sehingganya dengan menggandeng para komunitas merupakan cara efektif dalam mensosialisasikan tata tertib berlalu lintas dan keselamatan berkendara. “Ini dilakukan sebagai upaya memunculkan sinergitas antara polisi dengan para komunitas untuk menyebarluaskan aturan-aturan lalu lintas,” terangnya.
Menurutnya, dengan menggandeng para komunitas itu diharapkan dapat menurunkan angka kecelakaan lalu lintas akibat kurang tertib berlalu lintas. Selain itu menjadikan para komunitas otomotif menjadi salah satu pelopor keselamatan berlalu lintas.
Sekretaris YNCI Luwuk Banggai Chapter, Arif mengaku senang karena Satlantas mau menggandeng mereka untuk menjadi pelopor keselamatan berlalulintas. “Di sisi lain acara ini juga ajang silahturahmi antara Satlantas Polres Banggai dengan para komunitas,” ungkapnya.
Selama ini, kata dia, YNCI Luwuk Banggai selalu taat dalam berlalulintas, karena tujuan utama berkomunitas motor yakni untuk menjadi contoh bagi pengendara lain. “Malahan kalau ada anggota kami yang kedapatan tidak menggunakan hlem, akan didenda lima puluh ribu,” pungkasnya. (gom)