
ANGGOTA DPRD Banggai, Syafrudin Husain, turut membuat panggung pengukuhan tim koalisi dan relawan AT-FM “bergetar”. Fungsionaris Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), yang masuk dalam gerbong koalisi AT-FM ini tampil berapi-api saat berorasi di atas panggung. Terutama mengenai alasan, mengapa AT-FM harus memimpin Kabupaten Banggai lima tahun ke depan.
Dari atas panggung, Syarifuddin, mengungkit dana bagi hasil gas sekira tiga tahun lalu, yang jumlahnya mencapai Rp 300 miliar. Ia memertanyakan kepada peserta yang hadir pada pengukuhan koalisi partai dan relawan, apakah anggaran sebesar itu sudah dinikmati oleh masyarakat. Yang tentu saja dijawab belum.
Selain itu, ia juga menyoroti besaran APBD Kabupaten Banggai yang mencapai Rp 2 triliun. Menurutnya, dari besaran dana itu, yang mengalir kepada masyarakat tidak sampai 15 persen. “Karena itu, pendidikan kadang masih tidak gratis, kesehatan pun begitu, masih membayar,” ungkap Ketua DPC PKB Kabupaten Banggai, ini.
Haji Amirudin—sapaan akrab Amirudin Tamoreka—kata dia, datang menjawab persoalan-persoalan tersebut. Ia mengenalkan, Amirudin sebagai anak desa, yang lahir dan besar di Toili, lalu merantau ke Jakarta dan berhasil. Menjadi pengusaha sukses saat ini.
“Ini membanggakan. Sejarah akan membuktikan, pertama kalinya Kabupaten Banggai akan dipimpin putra Toili. Kita akan mensupport itu, membuktikan itu,” tegasnya.
Ia meyakinkan, di bawah kepemimpinan Amiruddin Tamoreka nanti, anggaran dari sumber daya alam itu akan difokuskan untuk membangun daerah. “Pendidikan akan gratis, bapak ibu mau tidak?,” serunya, yang langsung dijawab mau oleh undangan yang hadir pada pengukuhan relawan AT-FM di lapangan Tirtasari, Kecamatan Toili, Sabtu (19/9).
Desa-desa, lanjutnya, akan makin berdaya, sebab AT-FM akan meluncurkan program untuk BUMDes. Masing-masing desa akan mendapat kucuran anggaran sekira Rp 500 juta, sehingga desa makin berdaya, dan masyarakat desa akan makin sejahtera. “Ini sangat luar biasa,” pungkasnya.
Abdul Ukas, mantan pejabat struktural Unismuh Luwuk, yang memandu acara pengukuhan tim koalisi dan tim relawan, meminta masyarakat tidak membiarkan Amirudin Tamoreka-Furqanudin Masulili bekerja sendiri. “Orang baik harus kita dukung menuju kemenangan. Jangan biarkan AT-FM berjuang sendiri.
Kemenangan AT-FM merupakan kemenangan Toili dan Kabupaten Banggai. Keduanya akan menghibahkan hidupnya untuk memimpin Kabupaten Banggai, lima tahun ke depan,” tandasnya.(*adv/ris)