Luwuk Post ![CEGAH: Salah seorang mahasiswa AMIK melakukan tes suhu badan sebelum masuk ke dalam kampus, Rabu (7/10). [Foto: Kaleb Sayo/Harian Luwuk Post]](https://i0.wp.com/luwukpost.id/wp-content/uploads/2020/10/CEGAH.jpg?fit=786%2C500&ssl=1)
CEGAH: Salah seorang mahasiswa AMIK melakukan tes suhu badan sebelum masuk ke dalam kampus, Rabu (7/10). [Foto: Kaleb Sayo/Harian Luwuk Post]
![CEGAH: Salah seorang mahasiswa AMIK melakukan tes suhu badan sebelum masuk ke dalam kampus, Rabu (7/10). [Foto: Kaleb Sayo/Harian Luwuk Post]](https://i0.wp.com/luwukpost.id/wp-content/uploads/2020/10/CEGAH.jpg?resize=300%2C191&ssl=1)
Kondisi ini menjadi perhatian semua pihak. Termasuk perguruan tinggi, AMIK Luwuk Banggai. Kampus tersebut, intens melakukan pencegahan penyebaran Covid-19.
Sebagai bentuk pencegahan, AMIK menyediahkan fasilitas cuci tangan di depan kampus. Fasilitas tersebut wajib digunakan oleh semua orang. Ketika mau masuk ke dalam kampus. “Dosen, mahasiswa dan tamu lainnya wajib cuci tangan. Wajib menggunakan masker dan tes suhu badan,” kata Direktur AMIK Luwuk Banggai, Heriyanto Sahidu
Selain menerapkan hal tersebut, sambung Heriyanto, AMIK juga menerapkan proses perkuliahan secara daring. Baik matakuliah teori maupun praktikum. Semua online. “Sudah disepakati bersama. Kuliah semester ganjil ini akan berbasis daring,” tandasnya. (leb)
