PALU, LUWUK POST–Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) tengah membangun gedung olahraga (GOR) Training Centre. GOR yang dibangun dengan anggaran Rp 47 miliar ini, menjadi satu-satunya GOR yang bisa menampung lebih dari 4.200 penonton.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sulteng, Irvan Aryanto, mengatakan, dengan kapasitas ribuan penonton, GOR Training Centre bisa digunakan iven pembukaan olahraga maupun partai final jelang penutupan.
GOR Training Centre dibangun di lokasi sport centre, yakni di bukit Talise tepatnya di depan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah, Palu.
Andi Anwar, Humas tim dari pelaksana pekerjaan GOR Training Centre, mengatakan, GOR training Centre didesain menggunakan konsep indoor. Di tengahnya lapangan futsal dengan standar olimpiade karena lantainya dari vinil impor dari Belanda.
“Karena ini standar olimpiade, jadi bisa juga untuk pertandingan lainnya seperti tenis, atau badminton. Bahkan konser juga bisa,” ujar Anwar, di lokasi GOR, Selasa (6/10).
Untuk melengkapi GOR itu sesuai standar internasional, maka GOR Training Centre dilengkapi ruang ganti pemain serta gym.
Pada tahap pertama tahun 2020 ini, GOR Training Centre dibangun konstruksi dasar. Tahap selanjutnya dilengkapi taman, wisma atlet dan aksesoris.
“Saat ini baru 60 persen progresnya. Desember akan selesai sesuai kontrak,” kata Anwar.
Di Palu, terdapat beberapa gedung olahraga indoor seperti GOR Madani, GOR Siranindi. Sayangnya gedung tersebut kurang representatif bila dilaksanakan partai final penutupan maupun pembukaan. Apalagi jika mengundang ribuan penonton. (bas)