LUWUK, LUWUK POST—Kasus infeksi virus korona baru SARS-CoV-2 penyebab penyakit Covid-19 di Kabupaten Banggai terus bertambah. Dalam dua hari terakhir terjadi lonjakan kasus konfirmasi. Jika sebelumnya, pada Jumat (16/10) dilaporkan 16 kasus terkonfirmasi positif, berselang sehari kemudian terjadi penambahan sebanyak 17 kasus baru.
Laporan Gugus Tugas COVID 19 Kabupaten Banggai yang diterima pada 17 Oktober 2020, menyebutkan rincian kasus sebagai berikut: kasus suspek sebanyak 18, kasus probable 0, kasus discarded 12 orang, kasus konfirmasi positif 83 orang.
Rincian kasus terkonfirmasi positif, yakni 17 baru (isolasi mandiri), 28 kasus lama (isolasi mandiri), 36 sembuh, dan 2 meninggal.
Juru Bicara Penanganan Covid-19 Kabupaten Banggai, Nurmasita Datu Adam, menjelaskan, 17 kasus baru itu tersebar di beberapa kecamatan. Rinciannya sebagai berikut, 11 dari kecamatan Luwuk Selatan, 3 dari Kecamatan Luwuk, dan 3 dari Kecamatan Luwuk Utara. Sementara 28 kasus lama, yakni 19 kasus dari Kecamatan Luwuk, 3 dari Kecamatan Luwuk Selatan, 2 dari Kecamatan Luwuk Utara, 1 dari Kecamatan Masama, 2 dari Kecamatan Batui, 1 dari Kecamatan Nambo.
“Sebenarnya ada 18 kasus baru, tetapi satu laporannya di Maluku Utara, dari daerah Taliabu,” katanya.
Ia mengatakan, satu terkonfirmasi positif dari Taliabu datang berobat di Luwuk, seminggu terakhir ini.
“Dalam survailans sebelum dua minggu berdomisili di sini, dilaporkan sesuai KTP nya. Tidak masuk dalam pencatatan Covid-19 di Kabupaten Banggai,” paparnya, sembari mengatakan sudah melakukan tracing kontak untuk kasus terkonfirmasi dari Taliabu Maluku Utara itu.
Ia juga menerangkan, 17 kasus baru itu berasal dari tenaga kesehatan di rumah sakit dan puskesmas.
“Tenaga kesehatan di rumah sakit bertambah 4 orang terkonfirmasi positif, setelah kemarin hanya 8 orang, dan hari ini menjadi 12 orang positif. Untuk terkonfirmasi dari puskemas ada 3 orang, lainnya adalah keluarga kasus positif maupun yang kontak dengan kasus positif sebelumnya. Dari klaster perkantoran bertambah satu. Tapi dari klaster pasar tidak ada penambahan,” tuturnya. (ris)