Berita

Luwuk Ketambahan Satu Kasus Baru Covid-19

Nurmasita Datu Adam
Nurmasita Datu Adam

LUWUK, LUWUK POST—Infeksi kasus korona baru SARS-CoV-2 penyebab penyakit Covid-19 di Kabupaten Banggai, terus bertambah. Setelah 6 kasus baru pada tanggal 1 Oktober, sehari kemudian tepatnya Jumat tanggal 2 Oktober, daerah ini ketambahan 1 kasus terkonfirmasi positif.

Gugus Tugas COVID-19 Kab. Banggai per tanggal 02 oktober 2020, melaporkan kasus suspek sebanyak 14 kasus, 0 kasus probable,  1 kasus discarded, dan total (akumulasi) jumlah kasus terkonfirmasi sejak dilaporkan pertama kali bulan April lalu, mencapai  44 orang.

Rinciannya, 1 kasus terkonfirmasi baru sedang isolasi mandiri, 7 terkonfirmasi (kasus lama), 3 sedang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Luwuk, dan 4 lainnya  isolasi mandiri.  Sementara kasus terkonfirmasi lainnya, yakni 35 sembuh dan 1 meninggal.

Juru Bicara Penanganan Covid-19, Nurmasita Datu Adam, menegaskan, semua kasus terkofirmasi positif itu, baik yang dirawat di rumah sakit maupun yang melakukan isolasi secara mandiri berasal dari Kota Luwuk.

“1 kasus baru itu berasal dari Kecamatan Luwuk. Sementara  7 kasus lama masing–masing 5 dari wilayah Kecamatan Luwuk,  1 dari wilayah Kecamatan Luwuk Selatan,  dan 1 dari Kecamatan Luwuk Utara,” tuturnya.

Sementara Minggu (4/10) dilaporkan kasus Suspek bertambah lima menjadi 19 kasus. “ Konfirmasi positif tidak bertambah,” kata Nurmasita, Minggu sore (4/10).

Diberitakan sebelumnya, kondisi penyebaran pandemi Covid-19 di Kabupaten Banggai benar-benar mengkhawatirkan. Setelah klaster PT Panca Amara Utama mereda, kini muncul lagi kasus terkonfirmasi positif lainnya. Otoritas kesehatan Kabupaten Banggai mengelompokkan kasus terkonfirmasi positif ini dalam tiga klaster, yakni perkantoran, fasilitas kesehatan, dan pasar.

Juru Bicara Penanganan Covid-19, Nurmasita Datu Adam, yang dikonfirmasi menjelaskan, bahwa Kabupaten Banggai mencatat 14 kasus suspek. “Tiga di antara (kasus suspek) masih diisolasi di Rumah Sakit Umum Luwuk. Sementara lainnya, isolasi mandiri di rumahnya masing–masing,” katanya, Kamis sore (1/10).

Dengan status Kabupaten Banggai sebagai daerah transmisi lokal, Nurmasita, menyerukan seluruh masyarakat Luwuk dan Kabupaten Banggai agar makin mengetatkan protokol kesehatan. Tidak keluar rumah, jika tidak ada keperluan mendesak. Kalaupun terpaksa harus keluar rumah, maka selalu patuhi prokes 3M, yakni menggunakan masker, menjaga jarak dan sering mencuci tangan.

Ia juga mengingatkan kepada para lansia dan anak–anak agar berdiam diri dalam rumah. Apalagi, bagi penderita penyakit komorbid, penyakit bawaan yang rentan tertular. “Mereka harus dijaga ketat. Di rumah saja,” tegasnya.

Gubernur Pantau Swab PCR

Sementara itu, Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah melakukan surveilens Swab PCR COVID-19 kepada puluhan ASN di Ruang Polibu Kantor Gubernur Sulawesi Tengah, Jumat (2/10).

Gubernur Sulawesi Tengah Drs.H.Longki Djanggola,M.Si yang memantau langsung menyampaikan tes swab dilakukan karena salah satu Pimpinan Tinggi Pratama Provinsi Sulteng dinyatakan Positif COVID-19.

“Yang pernah contact dengan yang bersangkutan harus di Swab,” sebutnya, dalam rilis Humas Protokol Setda Provinsi Sulteng.

Ia pun menyampaikan paling cepat satu dua hari kedepan hasil PCR Swab sudah ada dan bila ada yang dinyatakan positif maka langsung diisolasi bagi Orang Tanpa Gejala (OTG) yang telah disediakan di LPMP dan BPSDM Provinsi Sulawesi Tengah.

“Mereka-mereka yang masuk rumah sakit itu sudah dengan gejala, misalnya panas dan batuk,”jelasnya.

“Mulai Senin besok, Rumah Sakit Madani itu menjadi pusat rumah sakit COVID-19,” ungkapnya.

Berdasarkan hasil kajian epidemiologi, terjadi peningkatan penularan COVID-19 di Kota Palu sehingga Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dalam waktu dekat akan menerapkan Work From Home (WFH). “Sesuai edaran Menpan masuk kerja itu hanya 25 persen setiap hari untuk mengurangi penularan,” tuturnya.

Ia menghimbau kepada kabupaten/kota yang masuk Zona Merah untuk melaksanakan Work From Home (WFH). (ris)

 

KASUS COVID-19 KABUPATEN BANGGAI 

  1. Kasus suspek : 19
  2. Kasus probable : 0
  3. Kasus Discarded : 1
  4. Kasus konfirmasi : 44 orang. Rinciannya: 8 kasus lama (4 dirawat di rs, 4 isolasi mandiri), 35 sembuh dan 1 meninggal
  5. Rincian wilayah 8 kasus lama, yakni 6 dari Kacamatan Luwuk, 1 dari Kecamatan Luwuk Selatan dan 1 dari Kecamatan Luwuk Utara.

 Sumber: Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Banggai,  04 Oktober 2020