LUWUK, LUWUK POST-Dampak Covid-19 terhadap ekonomi memang sangat terasa. Sehingganya, daya beli masyarakat terhadap properti hunian cenderung turun.
CEO PT Indo Tata Graha Grup, Dadang Hidayat tidak menapik jika di masa pandemi, gairah pembeli properti di Kabupaten Banggai tidak mentu. Kadang meningkat, kadang juga menurun. “Gairah pembeli sedang naik turun dan timbul tenggelam seiring dengan datang dan perginya Corona,” tuturnya Senin (5/10).
Namun ia mengaku optimis, jika pandemi Covi-19 telah berakhir, maka bisnis properti akan kembali bergairah seperti tahun-tahun sebelumnya. “Insya Allah semuanya akan kembali normal dan bergairah kembali. Semua masalah ada solusinya,” ungkapnya.
Terkait dengan pembangunan perumahan Syariah Bumi Madinah Asri Luwuk yang terletak di belakang kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Banggai, Kecamatan Luwuk Selatan, saat ini menurutnya dalam tahap penyelesaian masalah dengan pemilik tanah. “Ini di bereskan dulu masalah dengan pemilik tanah, lanjut izin bangun,” akunya.
Ia pun menargetkan masalah tersebut akan selesai dalam waktu dekat, dan pembangunan perumahan akan segera dilakukan. “Semoga bulan ini (Oktober) atau selambat lambatnya bulan depan (November) sudah bisa mulai pembangunan insfrastruktur dan sarana perumahan,” ungkapnya.
Terpisah Manager Properti Brotherhood, Halimun Land, Rixy mengaku pembelian tanah kavling saat ini justru sudah mulai membaik. “Sejauh ini tanah kavling kami menuai respon positive dari nasabah yang membeli tanah kavling di Halimun Land tahap dua,” ungkapnya.
Meski sudah banyak terjual, namun ia mengaku masih ada kesempatan untuk masyarakat yang ingin memiliki tanah kavling impian untuk masa depan yang lebih baik lagi. “Bagi masyarakat yang ingin membeli tanah kavling masih punya kesempatan berinvestasi, harganya sangat murah, dan saat ini kami tengah dalam penataan,” pungkasnya. (gom)