![PERIKSA MAKANAN DAN MINUMAN: Petugas BPOM saat melakukan pemeriksaan takjil atau menu berbuka puasa di Kelurahan Jole saat bulan Ramadan. BPOM hanya bertugas memeriksa keabsahan produk dan ataupun kandungan dalam setiap makanan dan minuman. Bukan mengurus pencegahan Covid-19. [Foto: Istimewa]](https://i0.wp.com/luwukpost.id/wp-content/uploads/2020/10/BADAN-POM-TAKJIL.jpg?fit=640%2C480&ssl=1)
PERIKSA MAKANAN DAN MINUMAN: Petugas BPOM saat melakukan pemeriksaan takjil atau menu berbuka puasa di Kelurahan Jole saat bulan Ramadan. BPOM hanya bertugas memeriksa keabsahan produk dan ataupun kandungan dalam setiap makanan dan minuman. Bukan mengurus pencegahan Covid-19. [Foto: Istimewa]
“Jadi apa mau diperiksa setelah ada positif,” ujar Kepala BPOM Luwuk, Darman, Minggu (4/10). Seharusnya menurut dia, ada dinas terkait yang punya wewenang karena terkait dengan penyakit. “Harusnya Dinkes karena terkait penyakit dan wabah,” ungkap dia.
Tugas BPOM hanya mendata makanan apakah telah terdaftar secara resmi atau tidak alias ilegal. “Kalau BPOM itu mencari informasi kalau makanan tersebut terdaftar atau tidak, kemudian mengandung bahan kimia berbahaya atau tidak, jika mau uji Covid-19 sudah ada satgas yang ditunjuk, itupun kepada pasien bukan produk makanan-minuman yang diuji Covid-19,” ungkapnya.
Darman mengaku, selama pandemi Covid-19, BPOM tidak tinggal diam, tetap rutin turun ke jalan menginspeksi mencari agen maupun pertokoan yang menjual makanan dan minuman yang kedaluwarsa. “Selama ini memang kita tetap melakukan inspeksi ke sarana-sarana sesuai tugas dan fungsi BPOM,” tuturnya.
Meski begitu, Darman dan tim akan segera turun ke Pasar Simpong untuk melaksanakan tugas dan fungsinya. “Insya Allah kami usahakan untukĀ turun ke pasar Simpong untuk inspeksi, namun tidak terkait Covid-19,” terangnya.
Darman juga meminta kepada masyarakat Kabupaten Banggai untuk tetap patuh pada protokol kesehatan, dengan menerapkan jaga jarak, pakai masker, sering cuci tangan pakai sabun di air mengalir, dan siapkan hand sanitizer. “Itu langkah-langkah yang harus dipatuhi jika kita ingin jauh dari virus,” pintanya.
Sementara itu, KUPT Pasar Simpong, Suwandi Daud membenarkan, jika Senin (5/10) hari ini BPOM Luwuk, turun langsung ke pasar, tetapi bukan berkaitan dengan pemeriksaan makanan. “Tidak ada pemeriksaan makanan,” tegasnya. Adapun yang dilakukan oleh BPOM yakni pembagian masker, penyerahan disinfektan dan membagi pamflet untuk sosialisasi penyebaran Covid-19. (gom)