LUWUK, LUWUK POST-Tugas dosen tak hanya mengajar. Tapi wajib melakukan penelitian. Dan juga pengabdian kepada masyarakat. Dua hal ini, sangat penting. Untuk dilaksanakan seorang dosen. Termasuk di Unismuh Luwuk.
Sri Agustina mengatakan, untuk meningkatkan pemahaman dosen terkait tupoksi tersebut, mereka melaksanakan workshop dan klinik proposal penelitian kompetitif nasional tahun 2020, Senin (5/10) lalu.
Kegiatan yang diikuti oleh 51 dosen Unismuh itu, menghadirkan pemateri dari UHAMKA yakni Prof Suwandari dan Dr. Apt Supandi. Puluhan dosen tersebut diberikan materi tentang penelitian hibah DPRM. Isu-isu strateginya. Teknik penulisan proposal penelitian hibah DPRM. Klinik proposal penelitian kompetitif nasional dan sosial humaniora.
“Kegiatannya kita laksanakan secara daring. Menggunakan aplikasi zoom,” jelas Ketua Lembaga Pengembangan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP3M), Unismuh Sri Sukari Agustina.
Sri berharap, dengan adanya workshop ini dapat meningkatkan jumlah proposal yang diterima untuk didanai oleh Kemenristekdikti. Sebab, setelah mengikuti workshop peluang proposal untuk lolos semakin besar.
Oleh itu, Sri memberikan memotivasi dan dorongan agar dosen di kampus hijau itu untuk melakukan penelitian dan pengabdian masyarakat. Apalagi dana yang dialokasikan oleh pemerintah cukup tinggi. Untuk dua program ini. “Sangat disayangkan, jika peluang ini tidak dimanfaatkan sebaik mungkin oleh dosen di kampus hijau,” tandasnya. (leb)