![HADIR DI LUWUK: BSM III Pertamina, Atas Hasibuan, Manager SPBU Bunga, Robby Soloti dalam kegiatan peluncuran perdana, Pertamina Dex, Senin (12/10). [Foto: Istimewa]](https://i0.wp.com/luwukpost.id/wp-content/uploads/2020/10/Tengah-Bapak-Atas-Hasibuan-yg-lain-karyawan-SPBU-manager-SPBU-Bapak-Robby-Soloti.jpg?fit=935%2C500&ssl=1)
HADIR DI LUWUK: BSM III Pertamina, Atas Hasibuan, Manager SPBU Bunga, Robby Soloti dalam kegiatan peluncuran perdana, Pertamina Dex, Senin (12/10). [Foto: Istimewa]
Peluncuran tersebut dilakukan di SPBU 74.947.21, Desa Bunga, Kecamatan Luwuk Utara, yang disaksikan langsung oleh Sales Branch Manager (SBM) III Pertamina, Atas Hasibuan, dan Manager SPBU, Robby Soloti.
Peluncuran Pertamina Dex, dengan angka cetane number 53, dengan harga Rp 10.700 per lihter tersebut, memanfaatkan kesempatan pertumbuhan ekonomi yang baik di Kabupaten Banggai, sehingga permintaan masyarakat terhadap bahan bakar berkualitas tinggi pun semakin tinggi.
Pertamina Dex merupakan bahan bakar yang cocok untuk kendaraan diesel teknologi terbaru seperti Pajero dan Fortuner.
Tidak hanya kendaraan, namun Pertamina Dex juga bisa digunakan untuk mengoperasikan mesin Genset di perumahan, kantor, hotel, restoran dan menara telekomunikasi. “Kami berharap kehadiran Pertamina Dex di Kabupaten Banggai ini bisa diterima dengan baik oleh masyarakat. Kami akan berupaya untuk terus meningkatkan pelayanan terbaik bagi pelanggan setiap produk-produk berkualitas dari Pertamina,” ungkap unit Manager Comm, Rel dan CSR PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) VII, Laode Syarifuddin Mursali, Selasa (13/10).
Dikutip dari pertamina.com, SVP Fuel Marketing & Distribution Djoko Prasetyo mengatakan, Pertamina Dex diluncurkan kembali karena launching tahun 2005 pasarnya belum berkembang. “Sekarang ini sudah banyak mobil yang mensyaratkan mobil-mobil bermesin diesel bahan bakarnya itu sekualitas Dex. Kita ambil moment ini, karena itu kita perlu relaunching,” kata Djoko dalam satu kesempatan.
Pertamina Dex yang mengusung konsep Less Sulfur, More Durable Power, adalah produk diesel hasil produksi Kilang Balongan, yang beberapa parameternya telah memenuhi standar Euro III.
Pertamina Dex memilki Cetane Number minimal 53 dan kandungan sulfur dibawah 300 part per million (ppm), merupakan pilihan tepat untuk menjaga performa mesin kendaraan lebih optimal, sekaligus peduli terhadap kesehatan lingkungan karena kadar emisi yang lebih rendah.
Ketika pertama kali diluncurkan beberapa tahun lalu, Pertamina Dex memiliki kandungan sulfur dibawah 500 ppm. Setelah pengembangan lebih lanjut, dihasilkan Pertamina Dex dengan kandungan sulfur dibawah 300 ppm, merupakan yang terendah diantara produk-produk sejenis yang dipasarkan di Indonesia saat ini. (gom/adv)