![Bupati Herwin Yatim saat bersama dengan masyarakat Kecamatan Moilong, di area tanggul sungai. [foto: istimewa]](https://i0.wp.com/luwukpost.id/wp-content/uploads/2020/10/HERWIN-04.jpg?fit=448%2C244&ssl=1)
Bupati Herwin Yatim saat bersama dengan masyarakat Kecamatan Moilong, di area tanggul sungai. [foto: istimewa]
Hal ini terlihat ketika ada terjadi banjir di Kecamatan Moilong, orang nomor satu itu tanggap cepat menyelesaikan persoalan tersebut.
Lewat responnya yang tanggap dan cepat, kini tanggul sungai telah berdiri untuk mencegah kembali banjir.
Kepedulian Bupati Herwin juga dirasakan langsung oleh Halima Kusika (43), salah satu warga Desa Sindang Sari, Kecamatan Moilong.
Menurutnya, sebagai pemimpin daerah, Bupati Herwin Yatim merupakan figur yang mengerti kondisi masyarakat.
“Terima kasih kepada Pak Herwin dan pemerintah daerah, dengan adanya tanggul ini. Semoga tidak ada lagi banjir yang melanda di desa ini, sekali lagi terima kasih atas respon dan kebijakannya,” ungkap Halima.
Selain itu, Halima juga berharap kepemimpinan Herwin-Mustar dapat kembali memimpin Kabupaten Banggai. Agar pembangunan yang telah direncanakan dapat diselesaikan di periode kedua.
Tidak jauh berbeda dengan Halima, Udin (47) masyarakat dari Kecamatan Moilong. Menuturkan bahwa sebagai pemimpin daerah, Bupati Herwin Yatim sosok pemimpin yang memahami kondisi masyarakat.
“Karena ia (Bupati Herwin Yatim) selama ini kita lihat sosok yang tanggap dalam mengatasi persoalan di masyarakat. Baik dari bencana banjir, Corona, semua di responnya dengan cepat dan tepat,” puji Udin.
Udin juga menambahkan bahwa sebagai pemimpin daerah tidak bisa menyelesaikan semua persoalan yang ada di masyarakat.
Namun di kepemimpinan Herwin-Mustar, mereka mampu bersinergi dan kompak dari tingkat desa, kecamatan dan daerah.
“Ini yang patut di apresiasi dan dilanjutkan untuk periode selanjutnya,” tambah Udin.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Herwin Yatim mengatakan bahwa sebagai pemimpin harus mampu merasakan apa yang dirasakan masyarakat, dalam kondisi bagaimana kita sekalipun.
“Karena inilah konsekuensi amanah dan tanggung jawab yang harus saya emban. Makanya hp saya itu selalu aktif dan rujab itu selalu terbuka pintu, hingga tengah malam. Untuk kita, bersama masyarakat, sama-sama mencari solusi dari setiap persoalan,” ujar Bupati Herwin. (*/rdks)