BANGGAI, LUWUK POST-Pekan kedua Oktober 2020, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) belum juga rampung. Serapan anggaran jauh dari target.
Ketua Badan Anggaran DPRD Banggai Laut, Patwan Kuba, mengonfirmasi bahwa APBD-P dalam tahap asistensi di pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah. “Sementara (asistensi) oleh TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah),” jelas dia saat dihubungi, Senin (12/10).
Informasi yang dihimpun Harian Luwuk Post, APBD-P disahkan beberapa hari setelah Penjabat Bupati Banggai Laut, Abdul Haris Yotolembah tiba di daerah ini. Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Sulteng itu mulai aktif berkantor pekan pertama Oktober 2020.
Di tengah proses pembahasan hingga asistensi APBD-P, realisasi keuangan pemerintah daerah juga berjalan lamban. Data situs Monitoring dan Evaluasi LKPP menunjukkan hingga September 2020 serapan dana baru 44,24 persen. Sementara ditargetkan bulan itu telah terealisasi 80 persen.
Progres keuangan pemerintah Kabupaten Banggai Laut tak terpaut jauh pada Juli 2020. Saat itu, realisasi keuangan mencapai 38,44 persen dari target 45 persen. Kemudian pada Agustus 2020 sama halnya dengan September lalu, realisasi mentok pada angka 44,24 persen. (ali)