Berita

Temui Warga di Desa-desa, Bupati Banggai Selalu Ingatkan Prokes

SILATURAHIM: Bupati Banggai, Herwin Yatim, dalam kunjungan silaturahmi bersama masyarakat Bunta. Selain mengingatkan proker, juga menyerukan pilkada damai. [Foto: Dok Prokopim]
SILATURAHIM: Bupati Banggai, Herwin Yatim, dalam kunjungan silaturahmi bersama masyarakat Bunta. Selain mengingatkan proker, juga menyerukan pilkada damai. [Foto: Dok Prokopim]
LUWUK, LUWUK POST—Bupati Banggai, Dr. Herwin Yatim, tak lelah mengingatkan warga untuk menaati prokes (protokol kesehatan), demi mencegah penularan Covid-19.

Terlihat dalam kunjungannya ke wilayah Bunta, Nuhon dan Simpang Raya, awal pekan ini. Ia selalu menekankan displin prokes tersebut.

“Untuk mencegah Covid-19, saya mengimbau kepada bapak dan ibu sekalian, agar selalu menaati protokol kesehatan, dengan cara memakai masker, sering mencuci tangan, membiasakan pola hidup bersih, dan selalu menjaga jarak,” tuturnya, saat silaturahmi bersama masyarakat di Kelurahan Salabenda, Kecamatan Bunta, Senin (28/9).

Bersama Bupati, dalam silaturahmi itu turut serta Aleg Fraksi PDIP, Siti Arya, Kabag Prokopim, Camat Bunta, dan Camat Nuhon. Silaturahmi dihadiri masyarakat Salabenda dan sekitarnya, tokoh-tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh pemuda Bunta.

Ia mengakui, dalam berbagai kesempatan, dalam berbagai pertemuan di mana pun, selaku pemerintah daerah dirinya menyampaikan imbauan itu. Melaksanakan protokol kesehatan dengan disiplin. “Kami menyayangi bapak dan ibu, olehnya tidak bosan-bosan saya menyampaikan pesan serupa dalam kegiatan apa saja, agar masyarakat memahami (prokes) ini,” tutur Herwin, dalam rilis media.

Selain itu, ia juga mengingatkan masyarakat agar selalu menjaga kedamaian dalam menghadapi kontestasi Pilkada Kabupaten Banggai pada bulan Desember nanti. “Saya juga meminta kepada bapak dan ibu sekalian, agar selalu menjaga tali silaturahmi antar sesama, selalu menjaga perdamaian dalam berpolitik, karena torang samua adalah bersaudara. Jangan mudah terpengaruh isu-isu SARA, provokasi, berita hoaks, ujaran kebencian dan fitnah, karena hal itu menimbulkan kesenjangan bagi kita. Kita harus mendidik masyarakat dengan berpolitik secara santun, dan damai,” imbuhnya dalam rilis media. (*/ris)