
BERSIHKAN LALONG: Polisi membersihkan sampah berserakan seusai demo penolakan UU Cipta Kerja di Telul Lalong Luwuk, Jumat sore (9/10). (Foto: Asnawi Zikri/Luwuk Post)

BERSIHKAN LALONG: Polisi membersihkan sampah berserakan seusai demo penolakan UU Cipta Kerja di Telul Lalong Luwuk, Jumat sore (9/10). (Foto: Asnawi Zikri/Luwuk Post)
LUWUK, LUWUK POST-Jalannya aksi demo penolakan UU Cipta Kerja atau Omnibus Law di depan Kantor DPRD Banggai berjalan aman dan damai, Jumat sore (9/10).
Dalam aksi yang diikuti ratusan mahasiswa dan buruh Kabupaten Banggai, itu, akhirnya membubarkan diri lalu kembali ke kampus masing-masing.
Saat meninggalkan Teluk Lalong Luwuk–ikon Kabupaten Banggai–sampah berserakan. Terlihat sampah plastik seperti bekas gelas dan botol air menireal, bungkusan snack, puntung rokok, ban bekas bakar dan lainnya.
Atas inisiatif sendiri, anggota Polres Banggai yang masih dilengkapi dengan alat pengendalian massa (dalmas) langsung menyerang sampah-sampah plastik itu. Dipungut manual lalu dibuang ke tempat sampah yang disediakan.
“Mari kita bersihkan lagi Teluk Lalong,” teriak Kabag Ops Polres Banggai AKP Noperto Gilbert Nainggolan menggunakan pengeras suara.
Tidak hanya polisi, warga yang sempat menyaksikan aksi demo itupun ikut terpanggil lalu bersama-sama dengan polisi membersihkan Teluk Lalong.
“Teluk Lalong sudah bersih. Bagi pedagang silakan datang berjualan. Kami jamin keamanan di Kabupaten Banggai,” ucap Noperto.
Aksi spontan polisi menyedot perhatian publik. Tidak banyak warga yang ada di Teluk Lalong sore itu mengabadikan momen ini.
“Kalau Teluk Lalong bersih kan bagus,” ucap salah seorang warga sembari memungut sampah bareng polisi. (awi)