Wabah Belum Landai
PALU, LUWUK POST–Ibarat mendaki ke puncak gunung, penularan virus Korona di Palu semakin tinggi. Per 1 Oktober, jumlah penderita Covid-19 di Palu mencapai 75 orang.
Data dari Pusat Data dan Informasi Bencana (Pusdatina) Covid-19 Provinsi Sulteng 1 Oktober, menyebutkan pasien Covid-19 kota Palu bertambah sebanyak 13 orang, sementara yang sembuh 6 orang.
Dari bagan grafik Pusdatina, jumlah kumulatif kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Palu paling banyak se-Sulteng, yaitu 153 kasus.
Sementara total yang sembuh 69 orang, dan meninggal 9 orang. Prevalensi dari yang sembuh dan meninggal, sebanyak 5 persen lebih.
Saat ini, Pemerintah Kota Palu telah memberlakukan buka tutup jalan di perbatasan keluar masuk kota Palu. Buka tutup dilakukan pada jalur udara di bandara, jalur laut di pelabuhan, dan jalur darat di perbatasan.
Surat yang dikeluarkan Pemkot Palu tentang persyaratan pelaku perjalanan masuk ke Kota Palu, mewajibkan membawa keterangan rapid tes dengan hasil non-reaktif. Jika hasilnya reaktif, otomatis tidak diperbolehkan masuk ke Kota Palu.
Pemkot Palu memberlakukan buka tutup jalan di pintu perbatasan, mulai pukul 07.00 hingga pukul 23.00. Portal perbatasan terdapat di jalur Tawaeli, perbatasan Pelabuhan Wani, dan perbatasan di Watusampu.
Selain Kota Palu, penambahan kasus baru Covid-19 per 1 oktober juga terjadi di beberapa kabupaten. Di antaranya, penambahan 6 kasus di Kabupaten Banggai, 4 kasus di Morowali, 5 kasus di Donggala, 1 kasus di Morowali Utara, dan 1 kasus di Banggai Laut.
Selanjutnya data pasien sembuh per 1 Oktober, 6 orang di Palu, 11 orang di Donggala 11, 2 orang di Banggai, dan 1 orang di Sigi. (bas)