![DIBIARKAN: Warga memprotes sisa kotoran aspal perbaikan lubang jalan yang dibiarkan begitu saja di pinggir jalan. [Foto: Istimewa]](https://i0.wp.com/luwukpost.id/wp-content/uploads/2020/10/03_-SISA-ASPAL.jpg?fit=719%2C507&ssl=1)
DIBIARKAN: Warga memprotes sisa kotoran aspal perbaikan lubang jalan yang dibiarkan begitu saja di pinggir jalan. [Foto: Istimewa]
Perusahaan yang melakukan perbaikan jalan itu nilai tidak bertanggung jawab. Terutama membersihkan sisa–sisa aspal yang dikupas dari jalan yang diperbaiki.
“Potongan sisa aspal hanya dibiarkan berserakan di pinggir jalan,” keluh warga Taloyon, Hayati N Lamaga, Jumat (9/10/2020).
Menurut Hayati Lamaga, pihak perusahaan seharusnya melakukan pembersihan. Jika tidak, bongkahan sisa–sisa aspal dapat menimbulkan kecelakaan lalu lintas.
“Ini juga menjadi pertanyaan. Anggaran pembersihan tentunya ada. Lantas mengapa sisa –sisa aspal dibiarkan begitu saja?” katanya kesal.
Selain itu, keberadaan sisa aspal juga membuat depan rumah tidak enak dipandang. “Harusnya menjadi tanggung jawab perusahaan. Sisa aspal itu harus dibersihkan dari pinggir jalan. Biar kendaraan bisa diparkir di pinggir jalan,” bebernya. (anto)