Metro

Amdal Perusahaan Nikel Harus Transparan

LUWUK, LUWUK POST– PT Core Mineral Resources (CMR) dikabarkan akan menanamkan berinvestasi di Kabupaten Banggai. Tepatnya di wilayah Kecamatan Luwuk Timur dan Pagimana. Perusahaan tambang nikel itu saat ini dalam tahap penilaian dokumen Amdal.

Rencana masuknya perusahaan tersebut memanti perhatian aktivis lingkungan. Mereka menilai bukan mendatangkan kesejahteraan malah merusak lingkungan.

Sekretaris LSM GAM Banggai, Muh Akli Suong, menegaskan bahwa dalam pemberian izin Amdal pada PT CMR, pihak-pihak berwenang khususnya pemerintah daerah harus bisa memberikan tranparansi kepada publik.

“Sudah berapa luas lingkungan kita yang rusak karena masuknya pertambangan. Hal ini terkesan luput dari pengawasan kita semua. Mengapa? Karena masuknya mereka seolah-olah memang seperti sengaja ditutup-tutupi,” ujarnya, Selasa (17/11).

Sehingganya, untuk menghindari pengrusakkan lingkungan yang lebih parah, pengawasan bersama-sama dari seluruh elemen masyarakat dan pemerintah wajib untuk dilakukan. “Jangan hanya dibahas, dipelajari, lalu disetujui oleh pihak-pihak yang hanya tahunya teori di atas meja. Pengawasan langsung itu sangat penting untuk kebenaran apa dampak lingkungan yang bisa terjadi,” paparnya.

Begitu pula berbicara keterlibatan dua wilayah administrasi kecamatan yang rencananya akan dijadikan lokasi operasi PT Core Mineral Resources. Akli mengharapkan keterbukaan batas-batas izin lokasi bisa dibuka seluas-luasnya kepada masyarakat. Untuk menghindari permasalahan lahan, yang juga kerap muncul dalam kehadiran investasi di daerah ini.

“Dua hal itu harus bisa dipublikasikan terbuka pada masyarakat luas. Jika tidak, saya yang juga berbicara atas nama warga Luwuk Timur, menolak hadirnya investasi ini di wilayah kami,” tegas Akli.

Dia berharap instansi hukum seperti kepolisian dan kejaksaan bisa dilibatkan dalam masuknya investasi pertambangan. “Supaya bersama-sama mengawasi, apakah perizinannya lengkap atau sekedar formalitas semata yang tentu saja melanggar hukum,” tandasnya. (awi)