LUWUK, LUWUK POST-Salah satu program prioritas pasangan calon bupati/wakil bupati Banggai, Amirudin Tamoreka-Furqanuddin Masulili (AT-FM), ketika terpilih memimpin Kabupaten Banggai kedepan, adalah bagaimana mencegah penularan pandemi covid-19 yang hingga kini penyebarannya belum diketahui kapan akan berakhir.
Hal itu sebagaimana disampaikan Amirudin Tamoreka ketika menjawab pertanyaan moderator debat publik putaran kedua, pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Banggai beberapa waktu lalu.
Haji Amir mengatakan, Covid-19 merupakan wabah yang mematikan. Oleh sebab itu, langkah-langkah atau strategi yang akan dilakukan yakni pertama, mencoba melakukan edukasi yang sebesar-sebesarnya kepada seluruh lapisan masyarakat.
“Kami akan menjadikan masyarakat sebagai garda terdepan. Kami juga akan mencoba mengundang para tokoh agama untuk menyampaikan bahwa Covid-19 sangat berbahaya. Kenapa? Karena kita ketahui bersama, bahwa pandemi ini merupakan pandemi yang tidak dapat dilihat. Untuk itu, kami akan memperbaiki yang pertama namanya iman. Kita senantiasa berdoa kepada Allah SWT agar kita terhindar dari pandemi,” ujar Haji Amir.
Kedua lanjut Haji Amir, adalah tetap melaksanakan protokol kesehatan. Misalnya menggunakan masker di tempat ramai, senantiasa mencuci tangan dan jaga jarak. “Penanganan Covid-19 ini harus kita kenali. Kita yakin bisa memenangkan peperangan menghadapi pandemi tersebut,” pungkas Haji Amir.
Berikutnya adalah memperbaiki imun tubuh. Imun tubuh seluruh masyaraat harus dijaga, seperti berolahraga, makan makanan yang bergizi, serta senantiasa bergembira ria. “Karena ketika seseorang terganggu pikirannya, maka akan mudah tertular.
Olehnya, kelompok masyarakat harus diwaspadai. Apalagi kelompok lansia (Lanjut Usia). Kelompok lansia ini mudah atau rentan tertular. Insya Allah, saya dengan Pak Furqanuddin Masulili akan berusaha menyampaikan kepada seluruh masyarakat tentang bagaimana menangani pandemi, sehingga penyebaran pandemi ini bisa diatasi,” tandas Haji Amir. (and/*)