PALU, LUWUK POST-Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulawesi Tengah berencana mempersiapkan pelatihan pelajar bagi pemain tenis lapangan di Sulteng.
Kadispora Sulteng Drs Irvan Aryanto MSi mengatakan animo petenis junior di Sulteng meningkat kian tahun. Pada turnamen tenis Siranindi Cup ke-6 tahun 2020 nyatanya diikuti sampai 54 petenis junior. Animo ini terbilang tinggi pada iven skala lokal, pemain tenis junior diikuti Palu, Donggala dan Tolitoli.
“Jika petenis junior ini dilatih dan dibina dengan baik, kedepan saya yakin petenis muda berbakat dari Sulteng akan berkibar di kancah nasional, bahkan internasional,” kata Irvan, di lapangan tenis KONI Sulteng, Senin (9/11).
Di Sulteng, petenis yang pernah bersinar ialah Januar Radjab, putra dari Radjab, pelatih tenis senior di Sulteng. Januar Radjab pernah menduduki peringkat tiga besar nasional dan pernah berlaga di iven skala Asia. Saat ini Januar meneruskan pelatihan tenis junior yang dirintis almarhum ayahnya.
Mengulang memori masa lalu, masa depan tenis Sulteng tetap bersinar karena gairah peretenisan junior tetap tinggi.
Masa depan tenis dapat dilihat dari petenis junior. Untuk menyiapkan atlet tenis berbakat, pemerintah perlu menyiapkan dana pembinaan kurang lebih Rp150 juta. “Saya rasa bisa dengan dana sejumlah itu untuk pembibitan untuk dicarikan,” kata Irvan.
Sementara soal fasilitas, pemerintah sudah memiliki lapangan tenis di kompleks Smanor. “Maka saya meminta kepada Pelti Sulteng sebagai induk olahraga tenis lapangan untuk merangking atlet tenis di Sulteng. Hasil dari skoring itu bagi kami untuk dilatih dalam PPLP,” kata Irvan.
PPLP atau Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar di Sulteng dibina langsung Dispora Sulteng. Cabor yang dibina PPLP diantaranya dayung, pencak silat dan sepak takraw putri. Atlet yang terseleksi masuk PPLP dibina secara intens dan disekolahkan di Smanor serta diberikan uang saku. (bas)