LUWUK, LUWUK POST-Dinas Pariwisata Kabupaten Banggai mendorong masyarakat di tiga desa di Kecamatan Balantak, yakni Desa Kampangar, Desa Kuntang dan juga desa Pulau Dua, untuk bersatu menyiapkan homestay. Homestay yang dimaksud adalah, warga cukup menyediakan kamar khusus bagi wisatawan di dalam rumah, jadi tidak perlu membangun seperti model penginapan atau hotel.
Selain mudah, bisnis pariwisata dalam skala homestay sangat menjanjikan, sehingga diharapkan dapat menggenjot perekonomian masyarakat lokal. “Kalau konsep pemberdayaan masyarakat, kami mendorong masyarakat menjadikan rumah mereka sebagai homestay yang setara standar penginapan atau kamar hotel,” tutur Kabid Pemasaran Dispar, Subrata Kalape, Selasa (10/11).
Ini juga menurutnya, sejalan dengan dengan program Kementerian Pariwisata, yang mendorong penyediaan homestay di desa-desa wisata. “Dan hal ini berimbas langsung pada pendapatan ekonomi masyarakat,” ungkapnya.
Subrata menilai, masalah jalan saat ini, bukanlah menjadi kendala, karena jarak yang ditempuh dari Kota Luwuk tidak terlalu jauh, dan lebih banyak jalan yang kondisinya baik. Hanya beberapa titik saja yang memang harus diperbaiki. “Kalau kondisi jalan menuju pulau dua saat ini masih cukup baik hanya memang beberapa titik masih perlu perbaikan, tapi delapan puluh persen kondisi jalan baik,” teranngnya.
Yang terpenting menurutnya warga di tiga desa tersebut mau siap menyambut wisatawan, baik lokal maupun mancanegara, karena Pulo Dua memiliki banyak keistimewaan, apalagi keindahan lautnya. “Yang paling penting sebenarnya adalah kesiapan dan kesadaran masyarakat di Desa Kuntang, Kampangar dan Pulau Dua dalam membangun desa, serta kesiapan menerima tamu dan lainnya,” paparanya.
Dikutip dari antaranews.com, Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, pembangunan homestay merupakan salah satu cara realistis untuk memenuhi kebutuhan amenitas di Indonesia. Karena skalanya kecil, membangun homestay akan lebih mudah dan lebih fleksibel dibandingkan membangun hotel. “Kita menargetkan 10 ribu kamar di berbagai destinasi wisata utama dalam rangka mewujudkan visi mendatangkan 20 juta kunjungan wisatawan mancanegara,” ujar Menpar. (gom)