LUWUK,LUWUK POST-Terjadinya peningkatan orang yang terinfeksi Corona Virus Desease 2019 (Covid-19) di kabupaten Banggai, direaksi DPRD Banggai. Bahkan, Ketua DPRD Banggai Suprapto memberi isyarat waspada pada jajaran Satgas Covid-19 yang dipimpin Plh Bupati Banggai Abdullah Ali.
“Hari ini sudah ada harus ada alarm (tanda khusus, red),” tandasnya pada wartawan Harian Luwuk Post, usai rapat bersama Forkopimda dan Satgas Covid-19, Senin (23/11).
Reaksi keras juga disampaikanya saat rapat koordinasi penanganan satuan gugus tugas bersama Plh Bupati Banggai Abdullah Ali, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda), para dokter yang tergabung dalam Unit Gerak Cepat Penanganan Covid-19, BRSUD Luwuk, dan Satgas Percepatan Pencegahan Covid-19, Senin (23/11).
Menurutnya, DPRD sejak awal telah berkomitmen bersama sama pemerintah daerah dalam penanganan pencegahan Covid-19 dengan mengalokasikan anggaran yang cukup besar. Saat ini anggaran tersebut tersimpan dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Dinas Kesehatan.
“Anggaran sudah ada di APBD Perubahan tidak ada alasan lagi untuk tidak bergerak menangani virus korona ini,” tegasnya.
Suprapto juga menyoroti kinerja Satgas Covid-19 yang dipimpin Plh Bupati Banggai Abdullah Ali. Terutama, sejumlah kejadian yang terjadi sepekan terakhir ini di RSU Luwuk. Mulai dari kegelisahan para tenaga kesehatan terkait keamanan dirinya, kapasitas ruangan isolasi, dan alat PCR swab yang saat ini belum juga ada, menandakan tidak berjalannya koordinasi yang baik antar sesama Satgas Covid-19 yang sejak akhir September, Oktober dan November ini dikendalikan Abdullah Ali. “Penanganan Covid-19 ini sudah jelas aturanya. Harus cepat penanganannya,” tandasnya.
Sekretaris DPC PDI Perjuangan ini juga mengungkapkan, DPRD dalam tempo cepat yang akan melakukan evaluasi terhadap kinerja Satgas Covid-19. Termasuk pilihan penetapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di daerah ini.
“Upaya ke sana ada. Tapi kita harus pikirkan dampaknya. Ini akan menjadi kajian bersama sebelumnya nantinya DPRD bertemu kembali Satgas Covid-19 dalam sebuah pertemuan,” ujarnya. (bdi)