Luwuk Post ![PADAMKAN API: Aparat TNI-Polri, petugas pemadam kebakaran, dan warga berusaha memadamkan api yang menghanguskan 18 lapak Pasar Rakyat di Kecamatan Toili, Kabupaten Banggai. [Foto: Istimewa]](https://i0.wp.com/luwukpost.id/wp-content/uploads/2020/11/Kebakaran.jpeg?fit=935%2C500&ssl=1)
PADAMKAN API: Aparat TNI-Polri, petugas pemadam kebakaran, dan warga berusaha memadamkan api yang menghanguskan 18 lapak Pasar Rakyat di Kecamatan Toili, Kabupaten Banggai. [Foto: Istimewa]
LUWUK, LUWUK POST—Kerugian akibat kebakaran yang menghanguskan 18 lapak pedagang di Pasar Rakyat Kecamatan Toili, Kabupaten Banggai pada Minggu siang (15/11), mencapai miliaran rupiah. “Tidak ada korban jiwa, tetapi kerugian materil diperkirakan sebanyak Rp1,5 miliar,” ungkap Kapolsek Toili Iptu Candra sesuai melakukan olah TKP awal, Senin (16/11).
Pihaknya juga sudah memasang garis polisi di lokasi kebakaran untuk kepentingan penyelidikan. “TKP sudah kita amankan untuk mencegah terjadinya tindak pidana seperti pencurian atau pun penjarahan,” kata dia.
Sebelumnya, Candra bersama anggotanya dan warga berjibaku memadamkan kobaran api yang menghanguskan belasan ruko di pasar rakyat unit 11, Desa Mekarkencana, Kecamatan Toili, Minggu (15/11).
“Dalam peristiwa ini sebanyak 18 petak ruko habis terbakar,” ungkap Candra.
Dia menjelaskan, kebakaran terjadi sekitar pukul 13.15 Wita. Saat itu, warga melihat kobaran api dari sebuah plafon toko mebel. Warga langsung bahu-membahu menjinakan api. “Namum karena peralatan tidak memadai membuat warga kesulitan. Api mulai merembet ke ke ruko lainnya,” bebernya.
Saat menerima informasi kebakaran tersebut, kata Candra, dia langsung menghubungi PT Pertamina EP untuk menerjunkan mobil pemadam kebakaran agar membantu memadamkan api. “Sekitar pukul 14.20 Wita, 2 unit mobil damkar milik PT Pertamina EP tiba ke lokasi. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 15.30 Wita,” katanya. (awi)
