LUWUK, LUWUK POST-Kripik Wahyu, salah satu produk cemilan yang ada di Kabupaten Banggai berhasil meraih penghargaan Siddhakarya 2020 dari enam UMKM di Sulteng, dalam ajang Penyerahan Penganugrahan Produktivitas Siddhakarya Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah, yang berlangsung di salah satu Hotel di Kota Palu, Kamis (19/11).
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sulawesi Tengah, Arnold Firdaus, mengatakan, penganugerahan tersebut untuk mendorong gerakan peningkatan produktivitas dikalangan perusahaan. Selain itu penganugrahan prokdutivitas Siddhakarya tersebut diberikan oleh Kemenaker kepada perusahaan yang berperan dalam peningkatan prokduktivitas dan menciptakan lapangan pekerjaan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Di tahun 2020 ini, ada 6 perusahaan kecil (UMKM) yang mempunyai karya yang prima untuk menerima penganugrahan tersebut. Yakni UMKM Sofie Local Food dari Kota Palu, AA. Bakery dari Kota Palu, UMKM AZ-Zahra dari Kota Palu, UMKM Keripik Tiga Dara dari Kabupaten Donggala, UMKM Kripik Wahyu dari Kab Banggai, UMKM Ranggina Kacang 2 Bersaudara dari Kabupaten Morowali.
Gubernur Sulteng Longki Djanggola, melalui Plh. Serkprov Sulteng Mulyono mengatakan, produktivitas adalah tenaga penggerak paling ampuh bagi pertumbuhan ekonomi suatu negara dan pertumbuhan usaha pada tingkat perusahaan.
Pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan usaha yang tumbuh dan berkembang dengan cepat, adalah sumber penciptaan lapangan kerja dan sekaligus sumber peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat atau pekerja dan keluarganya.
Pemberian penghargaan Produktivitas Siddhakarya kepada perusahaan-perusahaan yang berhasil meningkatkan produktivitasnya selama 3 (tiga) tahun berturut-turut, adalah suatu bentuk peduli pemerintah Indonesia melalui Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia untuk bersama-sama dunia usaha memacu peningkatan produktivitas dan daya saing bangsa dalam rangka penciptaan lapangan kerja dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Semoga penerima anugrah Siddhakarya tahun ini bisa menginspirasi kepada UMKM-UMKM yang lain di Provinsi Sulawesi Tengah untuk meningkatkan efektivitas, efisiensi, kualitas dan proses produksi yang ramah lingkungan, sehingga dapat diperoleh perusahaan-perusahaan yang dapat dijadikan role model dalam peningkatan produktivitas yang dapat bersaing dengan negara maju lainnya,” harapnya.
Terpisah, Pemilik UMKM Kripik Wahyu, Toto Raharjo mengaku, sebagai palaku UMKM di Kabupaten Banggai mengucapkan banyak terima kasih kepada Dinas Nakertrans Sulteng dan Kabupaten Banggai yang telah menetapkan perusahaannya sebagai penerima penghargaan Produktivitas Siddakarya tahun 2020.
“Ini merupakan dorongan yang sangat besar untuk meningkatkan usaha saya dan pelaku UMKM yang ada di Kabupaten Banggai, untuk terus mendorong produktivitas tenaga kerja di dunia usaha dapat tumbuh berkelanjutan untuk mendorong ekonomi kerakyatan,” tuturnya.
Ia mengaku akan terus mempertahankan dan meningkatkan usaha yang lebih maju dan selalu memperhatikan prodak price, dan tak lupa terus melakukan promosi dan pemasaran agar makin terkenal tidak hanya di tingkat kabupaten, melainkan juga hingga ke tingkat internasional. (gom)