Banggai Brother’s

Memancing Ikan di Dermaga Miliaran Rupiah

BANGGAI, LUWUK POST-Sejumlah dermaga di Kabupaten Banggai Laut terancam mubazir.  Tak disandari kapal laut, justru berubah fungsi menjadi tempat memancing.

Dermaga Lokotoy misalnya, dibangun tahun 2018 melalui APBD Banggai Laut sebesar Rp1,3 miliar, tetapi belum juga digunakan. “Tidak bisa masuk kapal Luwuk,” kata Pardi, seorang warga setempat, Sabtu (14/10) malam.

Pantauan Harian Luwuk Post, sejumlah warga memancing cumi maupun ikan saat malam hari di dermaga ini. Saat air pasang, kedalaman laut hanya sekitar 3 meter, sementara Pelabuhan Banggai memiliki kedalaman 8-12 meter sehingga bisa disinggahi kapal laut yang melayani penyeberangan ke Pelabuhan Luwuk dengan kapasitas 200 tonase kotor.

Sejak lama, berkembang wacana di publik bahwa kapal laut dari Luwuk, Kabupaten Banggai, tidak lagi berlabuh di Pelabuhan Banggai. Namun, dialihkan ke dermaga Lokotoy. “Kalau untuk ini belum ada wacana, soalnya kalau untuk Luwuk-Banggai itu harus dikaji dulu,” jelas Sekretaris Dinas Perhubungan Kabupaten Banggai Laut, Donny Siwy, beberapa pekan lalu.

Bergerak ke Kecamatan Bokan Kepulauan, seluruh desa di Pulau Bokan Kepulauan terdapat dermaga, salah satunya di Desa Bolokut yang dibangun dengan anggaran Rp1,3 miliar melalui APBD 2019. Namun, masyarakat lebih memilih menggunakan jalur darat ke Desa Bungin untuk naik kapal laut ke ibu kota kabupaten. (ali)