Munculnya Juara Sejati

PALU, LUWUK POST-Open turnamen tenis lapangan Siranindi Cup ke-6 memunculkan Juara sejati Korem 132 Tadulako. Tim besutan Brigjend Farid Makruf tembus ke partai final setelah mengalahkan tim juara bertahan Kendari.

Tim tenis Kendari merupakan juara siranindi Cup ke-5 tahun 2019 dari juga turun dengan kekuatan yang sama dengan kekuatan tahun lalu. Namun pada partai semifinal pasukan Kendari akhirnya takluk di tangan Korem, skor 0-2.

Jiwa korsa semangat prajurit Korem rupanya menular ke sanubari tim tenis Korem Tadulako.

Tim tenis Korem diperkuat M Affan alias Ogen dan Irwan Radjab di partai ganda bebas, sementara Victor dan Tommy di partai ganda 90, dan Yusuf-Yansen di partai ganda 110. Formasi ini merupakan formasi andalan Korem 132 Tadulako pada turnamen tenis Danrem Cup 2020 sebelumnya formasi ini menentukan kemenangan Korem atas Siranindi.

Pada partai final melawan tuan rumah Siranindi, Ahad (15/11) tim tenis Korem membuktikan mental juaranya. Tim Korem unggul mutlak di partai pertama ganda bebas. Affan-Irwan Radjab mengunci permainan ganda bebas Siranindi Januar-James skor 0-8.

Di partai kedua ganda putra 90 Korem Victor-Tommy mempercantik kemenangan Korem skor 8-3 atas ganda putra 90 Siranindi Iwan Thayeb – Jefri.

Siranindi Cup memperebutkan Piala Gubernur Sulteng, yang konsisten dilaksanakan tiap tahun. Turnamen ini merupakan turnamen tenis terbuka yang paling dinanti bagi klub tenis. Selama enam kali turnamen, Siranindi memboyong 4 kali juara, Kendari sekali dan juara baru Korem 132 Tadulako.

Sementara itu Gubernur Sulteng Longki Djanggola mengapresiasi atas kembalinya piala gubernur  ke Sulawesi Tengah.

“Setelah tahun lalu Piala Gubernur dibawa kembali ke Kendari dan tahun ini dibawa kembali ke Sulawesi Tengah,” kata Longki pada penutupan Turnamen Tenis Siranindi.

Longki juga mengatakan bahwa menggatakan Siranindi Cup ke-7 akan dilaksanakan tahun depan tapi dengan Gubernur yang berbeda.

Ia juga berharap pembinaan tenis lapanggan di Sulteng diperhatikan dengan pembinaan prestasi pemain tenis junior. “Karena kita yakin anak anak kita lah yang kedepan akan melanjutkan generasi tenis saat ini,” kata Longki. (bas)