Daerah

Penanganan Covid-19 Sulteng Perlu Ditingkatkan

PALU, LUWUK POST— Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Nasional Doni Monardo meminta Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah terus melakukan berbagai upaya pencegahan guna memutus mata rantai penularan pandemi yang disebabkan virus corona jenis baru.

“Jangan kendor. Kita tidak tahu Covid-19 ini kapan akan berakhir. Vaksinya pun masih dalam proses,” ujar Doni saat melakukan Rapat Koordinasi (Rakor) Penanganan Covid-19 bersama Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah di Palu, Selasa (10/11).

Doni menilai, meskipun upaya Pemprov Sulawesi Tengah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 termasuk baik, hanya saja tingkat fatality rate-nya masih harus mendapat perhatian khusus dan antisipasi. Karena itu, penanganan Covid-19 dapat lebih ditingkatkan.

“Kita cukup bergembira bahwa penanganannya termasuk pada kategori bagus. Namun, masih terdapat korban jiwa ini yang perlu kita pikirkan ke depan bagaimana supaya korban jiwa ini bisa seminimal mungkin,” ujar Doni.

Doni juga mengimbau agar seluruh komponen Pemprov Sulawesi Tengah agar tidak berpuas diri atas capaian penanganan Covid-19. Dia tetap meminta agar masyarakat tetap waspada dan selalu kompak.

“Sulteng ini termasuk dalam kategori relatif sangat kecil. Angka kematian di bawah 50,” jelas Doni, dilansir CNNIndonesia.com.

Lebih lanjut, Doni juga menyampaikan bahwa hingga saat ini ‘vaksin terbaik’ adalah protokol kesehatan 3M, yakni #menjagajarak aman, #memakaimasker, dan #mencucitangan dengan sabun. Hal itu juga sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo.

“Kondisi ini mudah-mudahan tidak membuat kita semua berpuas diri. Masyarakat tidak boleh lengah dan tetap waspada,” pungkasnya.

Diketahui, dalam kesempatan tersebut, Satgas Penangan Covid-19 juga memberikan bantuan guna mendukung penanganan Covid-19 di Provinsi Sulawesi Tengah yang diwakili Wakil Gubernur Sulawesi Tengah Rusli Baco Dg. Palabbi.

Bantuan tersebut antara lain 20.000 unit masker KN95, masker medis sebanyak 20.000 unit, masker kain 150.000 unit, APD premium 10.000 unit, face shield sebanyak 5.000 unit, shoe cover sebanyak 2.000 unit.

Kemudian gloves sebanyak 500 unit, googles sebanyak 250 unit, disinfektan sprayer 5 unit, hand sanitizer sebanyak 20 jeriken, hand spray sebanyak 1.000, dan ventilator 2 unit. (ang/fef)