LUWUK, LUWUK POST—Covid-19 menjalar di Kabupaten Banggai, Banggai Kepulauan, dan Banggai Laut. Terhubung secara ekonomi, tiga daerah ini belum menerapkan pencegahan terintegrasi.
Setiap hari, kapal-kapal laut melayani penyeberangan tiga daerah ini. Namun, setiap pelabuhan terdapat perlakuan berbeda. Beberapa bulan terakhir, Harian Luwuk Post memantau situasi ini.
Di Pelabuhan Luwuk, bebas tanpa pemeriksaan, lalu di Pelabuhan Salakan mendata secara detail para penumpang setelah tiba di Bumi Trikora. Hal yang sama juga berlaku di Pelabuhan Banggai. Akhirnya, virus datang tanpa tersekat administrasi daerah masing-masing. Pandemi telah menjalar.
Per 26 November 2020, Kabupaten Banggai kembali ketambahan 6 kasus positif Covid-19 menjadi 253 kasus. Dari data itu, 19 orang dalam perawatan di ruang isolasi RSUD Luwuk, 66 orang menjalani isolasi mandiri dan 153 orang sembuh.
Satgas Covid-19 Kabupaten Banggai juga mengumumkan, ada 2 orang yang meninggal karena Covid-19. Sehingga jumlah yang meninggal menjadi 15 orang.
Jubir Penanganan Covid-19, Nurmasita Datu Adam, mengatakan, pasien yang meninggal merupakan warga yang berdomisili di Kecamatan Toili, namun ber-KTP Luwuk Selatan. Sedang, 1 pasien meninggal lain berasal dari Kecamatan Nuhon.
Ia tidak memastikan apakah kedua pasien laki-laki itu meninggal karena memiliki penyakit komorbid atau penyakit penyerta yang kerap memperparah infeksi Covid-19.
“Hanya saja, keduanya masuk rumah sakit sudah dalam kondisi kritis,” tuturnya.
Ia mengatakan, kedua pasien meninggal dikuburkan dengan prosedur Covid-19. Meski mengakui, sempat ada protes dari keluarga almarhum, tetapi setelah mendapatkan penjelasan dari satgas, pihak keluarga mengikhlaskan untuk dikuburkan di pekuburan Bunga.
“Proses pekuburan dengan standar Covid-19 itu sudah menjadi keputusan Satgas, sebagai salah satu upaya untuk memutus rantai penularan,” paparnya.
Nurmasita terus mengingatkan masyarakat untuk terus waspada. Terutama mendekati pelaksanaan Pilkada Banggai pada 9 Desember mendatang. Sebab saat ini, penularan Covid-19 sudah menyebar hampir di seluruh kecamatan.
“Terus waspada. Patuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19, dan berdoa semoga pandemi ini segera mereda,” imbuhnya.
Di seberang, pandemi Covid-19 telah menginfeksi ratusan orang. Meski begitu, angka sembuh juga cukup signifikan.
Per 25 November 2020, total 101 orang yang terifeksi Covid-19. Sebanyak 35 orang telah dinyatakan sembuh. “Meninggal 3 orang dan yang sedang dalam pemantauan sebanyak 63 orang,” jelas Juru Bicara Covid-19 Kabupaten Bangkep Arabia Tamrin, Kamis (26/11).
Pada Kamis sore, data tim Pusdatin Provinsi Sulawesi Tengah menunjukkan, terdapat 27 orang yang sembuh, dari sebelumnya hanya 35 orang, sehingga secara kumulatif angka sembuh telah mencapai 62 orang. Karena itu, tersisa 36 orang yang dikarantina mandiri.
Di Kabupaten Banggai Laut, ternyata telah 11 orang yang terinfeksi virus ini. Sebanyak 7 orang telah sembuh. Namun, masih terdapat 1 orang yang dirawat di RSUD Banggai, tiga orang lainnya dikarantina mandiri.
Meski begitu, Kabupaten Banggai Kepulauan dan Banggai Laut tidak masuk dalam kategori transmisi lokal oleh Pusdatin Sulteng, kecuali Kabupaten Banggai. (awi/ris/ali)