Pelipatan dan Sortir Tuntas
Petugas Steril Covid-19, Aparat Keamanan hingga Kamera Pengawas Disiagakan
BANGGAI, LUWUK POST-KPU Kabupaten Banggai Laut mulai melaksanakan pelipatan dan sortir kertas suara pekan lalu. Petugas yang dikerahkan harus steril dari Covid-19.
Ketua KPU Kabupaten Banggai Laut Muhamad Syarif Asgar Uda’a menerangkan, pihaknya melakukan pengawalan mulai dari percetakan di Jawa Timur hingga Banggai Laut. Kertas suara tiba pada 23 November 2020, kemudian langsung dibentuk panitia. “Kita gunakan PPK dan PPS dalam pelipatan kertas suara,” katanya di Labotan Sosodek, Jumat (27/11) malam.
Pelipatan, sortir, hingga pengepakan memang dipusatkan di Labotan Sosodek. Pantauan koran ini, lokasi itu mendapat pengawalan ketat aparat TNI/Polri dan Bawaslu setempat. Sementara anggota PPK dan PPS meriung dalam ruang pertemuan untuk mempersiapkan kertas suara.
“Kita hanya gunakan PPK dan PPS dari 2 kecamatan, yakni Banggai dan Banggai Tengah,” katanya.
Penggunaan PPK dan PPS, ujar dia, disebabkan mereka telah melewati rangkaian pemeriksaan, sehingga bebas Covid-19. “Mereka ini sudah di-rapid test. Saya usulkan kita gunakan 35 PPK dan 54 PPS,” papar dia.
Ia menguraikan, pelipatan kertas suara pemilihan gubernur dimulai 26 November 2020 dan selesai dalam jangka waktu satu hari. Kemudian dilanjutkan dengan kertas suara untuk pemilihan bupati. “Ini malam (27 November 2020), selesai sortir dan pelipatan,” katanya.
Setelah pelipatan dan sortir selesai, ujar dia, akan dilanjutkan dengan pengepakan. Tahap ini telah menjadi tugas pegawai sekretariat KPU Kabupaten Banggai Laut. “Tapi masih tetap di ruangan (Labotan Sosodek). Kita juga sudah pasang kamera pemantau,” jelas dia.
Untuk kertas suara rusak, Syarif menyebutkan di pemilihan gubernur sekitar 54. Itu telah dikirim ke percetakan agar diganti. “Kalau kabupaten sampai malam ini belum terdeteksi, nanti selesai ini bisa diketahui,” tuturnya. (ali)